Hari H pensi sudah tiba. Beby dan teman-temannya sudah tidak sabar. Pukul 11.00 mereka semua sudah berkumpul dirumah beby. Pada make up dan nyatok.
"al, lo gaakan make up?"tanya dissa sedang menyatok.
Alda menggeleng. Beby dan yang lainnya tertawa.
"kenapa?"tanya zahra masih tertawa. "lagian make up nya juga natural kali, ga menor"
"udah, lo kita yang make up in"beby menarik alda ke meja rias untuk di make up. Beby memang sudah selesai segalanya daritadi.
Alda duduk dengan wajah terpaksa. Beby dan zahra langsung memulas wajah alda yang mulus. Beby sedikit kesal juga dengan alda yang kadang berontak tidak ingin di liptint. Padahal kan cuma liptint dan tipis, bukan lipstick.
Selesai make up, mereka mengecek kembali barang yang akan dibawanya. Tak lupa dompet adalah yang paling harus mereka dibawa. Ada pacar sih gapapa ketinggalan, hehe. Tapi ini kan mandiri, jadi gaboleh sampe ketinggalan.
Taksi online yang dipesan sudah datang. Tepat jam1 siang mereka sudah otw. Dimulai nya memang jam4, tapi pasti jam1 juga sudah penuh di acara pensi SMA seperti ini.
Sampai di acara pensi, ternyata benar. Lapangan pensi sudah penuh. Mereka langsung berjalan ke tempat janjian dengan teman alda yang menjual tiket.
"alda"panggil seseorang melambai tangan. Dia salsa, teman alda yang menjual tiket.
"salsa,dela"ucap alda memeluk kedua temannya itu.
Pasti mereka berdua sahabat alda saat dia sekolah di SMA Taruna. Seperti biasa, beby dan kawannya menatap dengan datar. Teman alda pun melihat beby dan kawannya sinis. Mungkin mereka menganggap beby tidak suka dengan mereka berdua, padahal wajah beby dan kawannya memang seperti itu.
"ini temen-temen baru gue, beby, zahra, dissa dan kekei"ucap alda ramah mengenalkan ke empat sejoli ini.
"hai"sapa zahra mulai tersenyum.
Salsa dan dela pun balik menyapa dan tersenyum. Mereka semua sudah mendapatkan tiket. Kini saatnya ke stand makanan ringan agar bisa menonton sambil ngemil.
"al, lo ga gabung sama temen-temen lama lo. Ga kangen apa?"tanya kekei melihat alda yang malah santai dekat dengan beby and geng daripada teman lamanya.
"mereka jadi panitia, jadi lagi sibuk"jawab alda dengan lagak polosnya. Yayaya.
Masih ada waktu 1jam sebelum pensi dimulai. Beby menarik keempat temannya melihat poster-poster yang dipajang.
"ini anak SMA Taruna semua al?"tanya beby sambil melihat-lihat terus poster.
"iya, yang ini anak osis nya"jawab alda juga melihat poster yang besar-besar itu. "eh, ini kok ada geng nya kak abil"lanjut alda terpokus pada poto cewe-cewe yang lumayan cantik.
"siapa abil? Pasti cewe famous disini ya?"tanya dissa memperhatikan poto jeli.
"ini mah sahabatnya si agam!"beby langsung menjawab begitu melihat poto yang ditunjuk alda. "si abil sekolah disini juga?"
"iya, lo tau abil beb?"tanya alda balik.
"engga sih, cuma pernah tau aja"
"iyalah, sahabat mantan masa gatau"sahut kekei tertawa.
"berarti cowo famous juga dipajang dong"beby menghiraukan ucapan kekei.
"ah si agam gaada, berarti dia ga famous"ucap dissa yang memang daritadi seperti mencari seseorang di poster-poster pajangan.
"nah ini si agam. So candid banget nih cowo. Haha"ucap zahra menunjuk poto beberapa cowo yang sedang tertawa dilapang basket.
"mana mau sih si agam poto kaya anak famous lain. So ganteng dia"ucap beby dengan lagak belagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals
Teen FictionBeby dan Aldi berpacaran sudah satu tahun. Pacaran mereka beda dari yang lain. Banyak konflik di kisah cinta mereka. Pasangan yang bahagia ini yang dijuluki couple goals saat di SMP berubah saat mereka di SMA. Pasangan yang tidak tergoda oleh orang...