°gasuka Banget Sama Alvaro

2.2K 92 3
                                    

Satu minggu sudah dilewati. Persiapan untuk ujian sudah beby lakukan dalam sepekan. Hari ini hari pertama dimulainya ujian kenaikan kelas. Sejujurnya dalam sepekan ini beby benar-benar belajar kebut. Semenjak beby banyak permasalahan beby jadi jarang belajar, maka dari itu saat ia belajar ternyata banyak sekali yang beby masih belum mengerti. Akhirnya ia belajar kebut dan entahlah beby tidak tahu nanti hasil belajarnya seperti apa.

"bebyyyy"teriak lita dari lantai bawah.

"beby cepet turun, ini alvaro udah datang"

Seperti biasa, lita seorang ibu yang bawel. Beby memang agak kesal jika diteriaki dan dicepat-cepat seperti ini. Tapi kali ini beby mencoba biasa saja, karna beby tahu rasanya saat lita tidak bawel seperti ini, saat dikeluarganya sedang bermasalah.

Beby pun membawa tas nya dan berjalan menuruni anak tangga. Ia melihat dimeja makan sudah ada kedua orangtuanya beserta alvaro.

"sarapan dulu beb, maaf tadi mama buru-buruin kamu. Soalnya mama gatau kalau ternyata masuknya jam8"ucap lita tersenyum sambil menyiapkan sarapan.

"ya emang, kan kalau ujian masuknya agak siang"beby duduk disamping alvaro.

"Yauda makan yu, ayo alvaro dimakan yu nasinya"

Lita masih ramah pada alvaro. Padahal alvaro adalah anak dari perempuan yang sempat menghancurkan keluarganya. Beby tahu, ibunya ini memang sangatlah baik. Yang lalu biarlah berlalu, itu ucap lita saat beby membicarakan alvaro.

Suasana dimeja makan sangat sepi. Mereka fokus dengan makanan masing-masing. Apalagi adie yang tak menolek kiri kanan sama sekali. Alvaro juga terlihat canggung saat ini. Ya you know lah bagaimana hubungan alvaro dan adie. Selesai sarapan, adie lebih dulu pamit karna ada meeting. Lalu setelah adie tak lagi ada diruangan, beby dan alvaro pun pamit pada lita.

Didalam mobil wajah alvaro tenang-tenang saja seperti tak ada beban. Sedangkan beby cemas memikirkan siapa pengawasnya dan bagaimana dengan soalnya, mudah atau sulit.

"Undang undang Republik Indonesia nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia.
Undang undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan hak asasi manusia.
Undang undang-"hafalan beby terhenti saat alvaro tiba-tiba bicara dan mengganggu konsentrasinya.

"makan udang pulang sekolah kayaknya enak"

"alvaroooooo"teriak beby sambil memukul bahu alvaro dengan bukunya.

"apa sih? Sakit beb"ringis alvaro masih fokus pada jalanan.

"gue lagi ngafalin, lo malah ngomong makan udang"

"ya lo pikir aja masih pagi udah ngomongin udang udang jadi kebayang kan dipikiran gue kalau siang makan udang kayaknya enak"jawab alvaro polos sambil tersenyum manis.

"undang undang al, bukan udang udang" ucap beby gemas.

"oh salah ya hahaha"alvaro tertawa dengan puas. "tapi pulangnya kita makan udang dulu ya"

Ekspresi beby masih datar menghiraukan ajakan alvaro dan melanjutkan hafalannya kembali. Beby juga berdoa semoga ia bisa mengerjakan ujiannya dengan lancar. Sesampainya disekolah mereka langsung masuk keruangan ujian masing-masing.

Bel sudah berbunyi, ujian pun dimulai. Setiap ruangan didapati dua pengawas. Mereka pun membagikan lembar soal dan ljk. Ujian dimulai dengan suasana hening. Waktu yang diberikan hanya satujam lebih 45menit. Beby mengerjakan dengan konsentrasi, hampir seluruh hafalannya ada dalam soal. Selesai mengerjakan, beby tidak langsung berdantai-santai. Ia mengecek kembali jawabannya hingga akhirnya bel berbunyi menandakan ujian pelajaran pertama telah selesai. Para siswa mengumpulkan lembar jawabannya kemeja pengawas.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang