°Alvaro Aldi Ribut

2.7K 94 7
                                    

"di lo mau apa? Alvaro gasalah, lo jangan ajak ribut dia"

Tangannya semakin kekar, uratnya sudah terlihat. Beby mendekati aldi dan menghalangi aldi, waspada jika aldi kalap dengan emosinya. Dan akhirnya aldi berdiri dihadapan beby.

"lebay banget sih, gue tuh peugeul"ucap aldi memijit tangannya hingga terdengar suara.

Beby menghela nafas lega, ternyata dugaannya salah. Dia pun menarik aldi menjauh dari alvaro. Baru juga beberapa langkah aldi kembali berbalik dan menghantam wajah alvaro.

Dugaan yang daritadi beby pikirkan ternyata benar, aldi benar-benar ingin mengajak ribut alvaro. Namun sayang aldi terkalahkan oleh alvaro. Alvaro terkenal dengan jagonya tukang cari ribut, jelas pasti aldi kalah. Aldi hanya sosok cowo yang biasa saja dan jarang bikin ribut kecuali bily dan yang lainnya.

Pukulan di sudut bibir alvaro tak seberapa dengan pukulan yang alvaro balas pada aldi. Aldi babak belur. Matanya juga bengkak dipukul alvaro.   Beby teriak-teriak minta tolong, orang disekitar yang melihat pun akhirnya membantu setelah mereka hanya menonton memperhatikan ribut antara aldi dan alvaro.

"gabisa berantem tapi ngajak ribut!"cibir alvaro menjatuhkan tubuh aldi. "jaga diri sendiri aja gabisa apalagi jagain cewenya"

Tubuh aldi lesu tak berdaya. Dia hanya diam dijatuhkan harga diri oleh alvaro. Alvaro tersenyum meledek menatap aldi.

"al gue mau bicara sama aldi dulu boleh kan"tanya beby menatap alvaro cemas.

"gue tunggu diparkiran, kalau udah selesai cepet balik ke gue"

Beby mengangguk lalu menghampiri aldi yang dikerumuni orang. Orang-orang Itu pun pergi begitupun beby. Salah satu orang yang baik hati juga sudah membersihkan luka aldi. Sungguh baik sekali, orang itu membersihkan wajah memar aldi dari darah dengan p3k.

Sebelum bicara untuk menjelaskan, beby terdiam gugup menatap aldi. Suasana saat ini sama seperti mereka pertama kenal. Canggung dan hening.

"di, gue mau jelasin semuanya ke lo, lobakal dengar penjelasan gue ga?"

Aldi membenarkan posisi duduknya. "apa?"

Dengan cepat beby langsung mengatakan semuanya pada aldi tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi. Aldi manggut-manggut mencerna setiap kata yang beby keluarkan. Beby harap aldi mengerti dengan kondisinya sekarang. Tapi entahlah, beby juga curiga aldi hanya pura-pura mengerti. Wajahnya yang serius membuat beby semakin yakin aldi tidak benar-benar mencerna perkataannya. Terkadang mata dan pikiran aldi selalu berbeda. Selesai menjelaskan, aldi pun mulai angkat bicara.

"bilang aja kalau lo emang udah ada hubungan sama alvaro sebelumnya"ucap aldi menatap beby tajam.

Benar dugaan beby, aldi benar-benar tidak mencerna ucapannya. Seharusnya jika beby sudah menjelaskan, aldi mengerti. Tapi aldi malah menuduh beby seenaknya.

"gue kan udah jelasin kalau apa yang gue lakuin sekarang sama alvaro demi utuhnya keluarga gue. Masa lo ga ngerti sih di"

"terus? Lo nurut dengan ide sesat si alvaro?"aldi menaikan sebelah alisnya. "itu tuh cuma alasan biar dia pacaran sama lo aja! Lo tuh bego atau dibegoin?"

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang