"Ketika seseorang yang ingin aku lenyapkan membuat hatiku luluh."
Seratus tahun terakhir, dan dia kembali. Ini adalah kesempatan terakhir untuk Marona. Menghisap energi satu pemilik warna yang tersisa. Red. Namun, hatinya bergejolak. Ketika mendapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tahun 1816 Hujan panas, pelangi tiba-tiba menghilang di langit kota. Seorang anak perempuan telah lahir dari keluarga terpandang di tengah kota. Cantik dan normal. Namun suatu hari nanti ketika dia akan beranjak dewasa, pada umur yang ke-20 tahun. Wajahnya akan berubah menjadi buruk, kota akan gelap karena keburukan putri dari sang pemimpin. Semua telah diramalkan, orangtuanya tahu akan hal itu. Jauh-jauh hari sebelum hari itu tiba, dia telah dibawa ke suatu tempat. Desa terpencil di pinggiran sungai. Demi menghilangkan kesan buruk keluarga terpandang juga ketentraman kota. Dia tumbuh menjadi seorang Marona yang pemurung. Marona yang sudah kehilangan ronanya. Dia dikucilkan di desa itu. Hingga suatu hari dia menemukan seseorang yang menganggapnya sebagai seseorang. Seorang bibi yang akan merawatnya. Mengubahnya menjadi cantik jelita.
"Setelah tahun-tahun berlalu, kini tiba saatnya permainan dimulai. Terkurung sekian lama dalam tempayan, akhirnya kalian kubebaskan. Selamat datang kekuatan yang luar biasa."
... Cerita ini terinspirasi dari pembicaraan aku dan teman-teman di gc Fb. Aku post cerita ini pertamakali di grup Fb tahun 2016, dengan judul Rainbow Tails—dengan nama tokoh yang berbeda.
![MARONA (Rainbow Tails) [REPUB]](https://img.wattpad.com/cover/141588807-64-k103427.jpg)