Page 15 (B) : "Anna Naveline"

1K 247 67
                                    

Jaehyun kembali berkunjung ke rumah sepupunya, kedatangannya di sambut begitu ramah oleh Nyonya Byun. Jaehyun dan Baekhyun memang terlahir dengan selisih beberapa bulan, jadi dengan umur mereka yang cukup berdekatan membuat Nyonya Byun terkadang menganggap Jaehyun sebagai adik dari Baekhyun. Memang tak diherankan lagi jika Jaehyun dan Baekhyun memiliki hubungan yang begitu dekat.

"Akhir-akhir ini Baekhyun sering pulang malam, aku khawatir dengannya."

"Baekhyun akan mengikuti festival musik di Mapo-gu, makanya dia sering pulang malam. Dia hanya menjalani latihan bersama anggota band lainnya, jangan terlalu khawatir."

"Awas saja kalau dia melakukan hal lain yang tidak-tidak, anak itu selalu membuatku khawatir." Jaehyun hanya tersenyum kecil mendengar ocehan bibinya yang begitu menunggu kedatangan Baekhyun. "Jadi kau kemari ingin menemui Baekhyun?"

"Iya, aku akan menunggunya. Sebentar lagi pasti dia akan pulang."

"Baiklah, kau bisa duduk dulu atau menikmati tontonan acara televisi. Aku akan pergi ke dapur menyiapkan makan malam untuk kalian."

Setelah kepergian Nyonya Byun, Jaehyun hanya duduk di sofa ruang keluarga rumah Baekhyun dengan sesekali membalas beberapa chat dari temannya. Sesuai prediksinya, ternyata Baekhyun sudah sampai di rumahnya. Sepupunya itu terlihat berjalan lesu menghampirinya lalu ikut duduk di sampingnya.

"Latihan bersama mereka cukup melelahkan?"

"Bukan lagi, suaraku ini seperti sudah habis untuk hari ini. Aku butuh air minum." Ucapnya dengan suaranya yang mulai serak.

"Air minum ada di dapur bukan di sini." Omel Jaehyun.

"Iya, aku tahu. Ayo ikut aku ke sana sekalian makan malam bersama di sini, pasti Ibuku tercinta sedang menyiapkannya."

Jaehyun hanya pasrah ketika Baekhyun sudah menarik tangannya walaupun dengan sisa tenaganya. Begitu sesampainya di dapur, Baekhyun langsung meneguk air minumnya yang secara kebetulan gelas favoritnya sudah terisi dengan air minum. Bahkan entah ke berapa kalinya ia kembali mengisi ulang gelasnya.

"Ah, kau pasti lelah menjalani tugas mandirimu. Tetap semangat ya, sepupuku."

Baekhyun hanya mencebik kesal begitu mendengarnya, perasaannya sedang tidak baik hari ini. Mengingat latihan yang tadi saja membuatnya kesal, ia masih ingat saat Park Chanyeol terus memaksanya bernyanyi hingga suaranya hampir habis belum lagi tenggorokannya sudah mengering. Ah mengingatnya saja begitu menyebalkan.

"Ayo kita makan malam, jangan menunggu ayahnya Baekhyun, dia akan pulang terlambat, pekerjaannya membuatnya menjadi super sibuk."

Kemudian ketiganya menikmati makan malam dengan tenang, Nyonya Byun sesekali tersenyum senang melihat kedua sepupu itu jika sudah bersama kelihatannya seperti sepasang saudara kembar walaupun wajah keduanya tidak memiliki kemiripan sama sekali tapi kebiasaan mereka selalu terlihat sama.

"Untuk mengadakan teater itu, bukankah kita seharusnya membutuhkan tempatnya juga? Tempat yang memang selayaknya panggung teater?" Ujar Jaehyun dengan tiba-tiba menyela acara makan malam mereka.

"Ah iya, kau benar juga." Sahut Baekhyun setelah ia selesai mengunyah makanannya.

"Apa yang sedang kalian bicarakan ini? Kalian akan mengadakan pertunjukan teater?" Tanya Nyonya Byun yang sepertinya begitu penasaran dengan pembicaraan mereka berdua.

"Bukan hanya kita berdua, beberapa teman kita juga terlibat.

"Pastikan pertunjukan teater itu tidak mengganggu sekolah kalian."

"Iya Bu, itu tidak akan sampai terjadi." Baekhyun memasang senyumnya sebaik mungkin, Jaehyun juga melakukan hal yang sama seperti sepupunya. Baekhyun bersyukur setidaknya ibunya tidak terlalu menekan dirinya untuk selalu belajar setiap waktu tidak seperti orang tua teman-teman yang lainnya.

Great YoungsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang