Seolnam menjadi salah satu Senior High School populer di Korea Selatan, tepatnya menjadi sekolah terfavorit di kota Seoul. Seolnam telah menorehkan banyak prestasi yang mendulang sehingga posisinya selalu kuat. Namun semua itu tidak berjalan lagi se...
Malam ini, Seulgi akan mencari tahu semua persoalan yang berkaitan dengan kasus bunuh diri itu. Gadis itu memutuskan, bahwa dengan menyelesaikannya sendiri akan jauh lebih baik tanpa harus berdebat dengan orang lain. Akan memuakkan sekali rasanya jika harus berhadapan kembali dengan empat pria itu. Bayangkan saja dirinya akan menjadi satu-satunya wanita dalam kelompok itu? Ck, yang benar saja?!
Seulgi juga tidak akan membiarkan Sora untuk mencampuri urusannya, biarkan saja dia. Salah wanita itu sendiri yang sudah membawanya ikut terkait dengan kasus bunuh diri itu. Seulgi tidak akan membiarkan kasus besar ini berakhir sia-sia baginya. Alasannya simpel, Seulgi menyukai rintangan.
Dalam kesunyian suasana malam, beberapa lampu dengan penerangan yang cukup, gadis itu tengah berjalan menyusuri setiap koridor untuk memastikan beberapa tempat. Jika orang lain yang berada diposisinya mungkin mereka akan berpikir dua kali untuk menyisir setiap sudut bangunan sekolah itu. Bayangkan saja, tempat ini sudah menjadi tempat yang digemari oleh beberapa orang dengan arwahnya yang sudah berlalu.
Ngomong-ngomong soal kelima korban itu, gadis itu semakin penasaran dengan setiap kejadian itu yang masih tertutup dengan teka-teki cukup mendalam. Ia bertekad bahwa dirinya akan memecahkan semua misteri yang telah terjadi.
Saat Seulgi melewati kelasnya, dengan tidak sengaja ia memandangi pantulan dirinya dari jendela kelasnya. Gadis itu cukup terkejut dengan penampilannya saat ini tanpa penyamaran seperti biasanya. Kacamata itu, rambut yang selalu diikatnya tidak ada sama sekali pada dirinya. Entahlah kenapa ia bisa begitu lupa dengan semua itu. Namun yang pasti keteledorannya itu tidak akan berbuat fatal, untung saja hanya ia seorang diri di sana.
Baru saja lekas mematut dirinya di sana, seseorang tampak berjalan melewatinya, Seulgi cukup terkejut. Ia sedikit cemas orang itu menyadari penampilannya saat ini. Namun jauh dari prasangkanya, orang itu hanya berjalan melewatinya saja. Orang itu lebih tepatnya seorang siswi memakai seragam yang sama seperti dirinya, kira-kira apa yang sedang dilakukannya? Karena penasaran, mungkin ia akan memanggil orang itu. Untuk sekedar.... entahlah apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Hey!"
Orang itu langsung menghentikan langkahnya, begitu mendengar suaranya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanyanya dengan hati-hati.
Mungkin berniat untuk menjawabnya, orang itu terlihat berbalik ke arahnya. Baru saja Seulgi menangkap sebagian wajahnya, tiba-tiba saja semua yang berada disekitarnya, melenyap begitu saja.
SRET
"Haahhh...hahh...hah..."
Dengan nafas terengah Seulgi terbangun dan menatapi sekitarnya, kamar yang tak asing dengan penerangan yang samar. Selanjutnya ia menghembuskan nafasnya kasar sedikit merasa lega.
Kejadian itu seakan nyata terjadi pada dirinya, bayangan sosok siswi itu... Ah, Seulgi cukup bingung, baru pertama kali mimpi itu terjadi padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
