11;- Comblangin

1.2K 121 10
                                    

"Dalla dalla yeahh" Suara nyaring Yoshinori saat ia menjalani tantangan dari kakak seniornya saat terlambat masuk kelas seusai istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dalla dalla yeahh" Suara nyaring Yoshinori saat ia menjalani tantangan dari kakak seniornya saat terlambat masuk kelas seusai istirahat. Semua atensi siswa segugus yang awalnya menaruh banyak kepercayaan pada suara Yoshinori berubah menjadi tatapan tersiksa.

"Woi fals anjing! Gausah nyanyi lo!?"

"Wahhh anjir kaget gua! Gausah nyanyi udah!"

"Sialan lo Yosh! Merendah untuk meroket!"

Kanemoto Yoshinori namanya, ia memang sengaja untuk membuat suaranya terdengar tidak sedap didengar. Memang ia mengerti dan tahu bahwa suaranya tidak terlalu bagus dan tidak terlalu buruk. Yaa, ia hanya malas untuk berdebat dengan kakak kelasnya atau bernegosiasi tentang hukuman. Ia sebenarnya juga bisa bernyanyi dengan baik, tapi.. jika para siswa meminta ia menyanyi sekali lagi ya mana mau dia. Jadi.. rest in peace untuk pemilik telinga-telinga mungil.

"Woi anjir! Udah-udah sana duduk." Ucap Cheng Xiao salah satu kakak senior yang menjadi korban sakit telinga.

"Baik kak, terima kasih." Tak lupa Yoshinori sedikit menundukkan kepalanya saat melewati ketiga kakak seniornya.

"Pulang-pulang ke rsj gue." ujar Chanwoo selaku kakak senior secara tiba-tiba membuat seluruh siswa yang berada disana menatapnya heran.

"Hah? Lo demam?" Tanya Woojin yang langsung tertarik dalam permainan Chanwoo.

"Kaga anjir! Kanker gue."

"Kenapa ngga ke psikoterapi kak?" tanya Yoshinori yang sedari tadi menyimak pembicaraan para kakak senior.

"Dikata gue lagi budek kali ya ke psikoterapi."

"Astagfirullah ngga ada yang bener di kelas ini."

Kalian tahu kan rasanya kalau kita bisa saja langsung tertarik oleh visual seseorang yang bahkan kita belum tahu secara detail siapa dia sebenarnya? Tapi tiap kita menatap orang itu kita akan langsung merasakan namanya sebuah ketenangan atau bahkan kita mendapat sebuah sensasi yang entah apa namanya berjalan didalam diri kita? Bukan, itu bukan cinta pandangan pertama. karena nyatanya kita selalu menyangkal hal tersebut. Dan hal itu yang sedang Yoshinori rasakan saat melihat visual dari seorang perempuan berwajah manis dengan senyumnya yang mempesona dilihat dari cara tertawanya yang anggun.

"Heh bocah! Ngga duduk-duduk mau dikasih hukuman lagi?"

"Eh? Ampun kak ngga." Yoshinori terkekeh sambil menyatukan kedua telapak tangannya. "Eh tapi kak, punten saya mau minta tolong boleh ngga kak?"

"Minta tolong apa si?" Cheng Xiao langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan apaan-dah-nih-bocah?

"Ngga penting gue suruh uji nyali di sekolah."

"Anu kak hehe.. comblangin saya dong.."

"Ngomong sama buku kimia sana!"

"Yeuu bilang aja lu iri sama yang mau dapet pacar buluk." Ujar Chanwoo sambil mendorong kepala Woojin. "Emang lo demen sama siapa si?"

"Itu kak cewe yang duduk diujung."

"Hah?"

"Yang itu kak.." tunjuk Yoshinori dengan segala keberaniannya, yang ditunjuk hanya terkekeh dihiasi dengan senyuman mautnya. "Yang cantik."

"Yena?" Tanya Woojin pelan.

"Anjing Yena punya gue. Sentuh mati lo!" teriak seorang pria yang terduduk agak jauh dari tempat Yoshinori berdiri. Seluruh siswa menertawai Yoshinori yang sedang celingukan.

Yahh.. Yoshinori kalah cepat.

"BUKAN! Yang disampingnya." Bohong. satu kata yang keluar dari hati Yoshi saat mengucapkannya. Ia hanya mencoba untuk bercanda sedikit namun sialnya si perempuan yang dimaksud mengganggapnya serius.

"Hah? Gue?" gumamnya pada diri sendiri.

"Hah? Gue?" gumamnya pada diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















































































°°°
tbc

[❌] Highschool's Story - 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang