18

815 68 10
                                    

Lap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lap. Indoor Sekolah
06.45

Felix berjalan gontai dengan tanda pengenalnya bergantung bebas di leher, seragam putih abu-abu yang baru saja disetrika tadi pagi, dan dengan freckles di sekitaran wajahnya menambah kesan keren padanya. Yaaa tidak dapat dipungkiri jika Felix ternyata memiliki fans sejak hari pertamanya menginjak sekolah menengah atasnya ini.

Di belakangnya, berjalan seorang perempuan yang sudah kalian kenal sebelumnya, Chaewon. Gadis berambut coklat berponi yang tidak kalah manis dari Felix. Tapi jika kalian melihat mereka berdua siapa yang tidak tertarik untuk sekadar menatap kedua insan sedarah ini? Ayolah, mereka patut dipandang dengan keselarasan visual yang mereka tebarkan.

"Won, jalannya samping gue dong. Lo tuh berasa kek ubab gue tau ga?"

"Mana ada ubab secantik gue? Yaudah gue jalan depan lo aja biar lo yang kaya ubab gue.." ujar Chaewon yang langsung berjalan mendahului Felix.

"Sialan." Felix langsung mensejajarkan jalannya disamping Chaewon dan merengkuhnya. "Won, itu liat ga? Cantik dah.."

"Hah yang mana?"

"Pita ijo, Won."

"Iya cantik, tapi mana mau sama lo."

"Yeuh siapa yang bisa menolak pesona pangeran Felix?"

"Gue." Felix memanyunkan bibirnya. Fix, Felix kalah telak. "Atau mungkin cewe itu, bakal illfeel sama lo, Lix."

"Jahat." Felix kembali menatap gadis yang tadi dilihatnya itu. "Won, lo kenal ga?"

"Kalo lo ngga kenal, gue juga ngga lah. Otak lo tuh cetek banget sih, Lix."

"Cantik banget Won, mau gue gebet dah."

"Semua cewe aja lo gebet, Lix. Tau ah gue mau ke Yoshi bentaran."

📖📖📖

Lap. Indoor Sekolah
06.45


Sebut saja di saat yang sama, tepat beberapa meter lebih jauh dari TKP si kembar ChaeLix. Shasa, anggap saja ia sedang linglung pasalnya ia tak melihat batang hidung seorang Jaemin. Tapi ia selalu mengelak pikirannya jika ia mencari Jaemin. Nyatanya ia sedang mengedarkan pandangannya ke seluruh pelosok lapangan sekolah untuk melihat si pemilik senyum manis itu.

"Sha?"

"Eh, Yena?"

"Ngapain? Kok ngga baris?"

"Ehh- itu.. ngga suka di depan, panas hehe."

"Bohong ya.. Lagi nungguin Jaemin yaaa.." ledek Yena yang membuat Shasa salah tingkah.

"Apa sih.. ngga ngga aku lagi latihan senam kok!" Elaknya sambil menggerak-gerakkan seluruh anggota tubuhnya. Yena tertawa saat sadar bahwa kini pipi Shasa memerah sempurna.

[❌] Highschool's Story - 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang