Dor dor dor
'Dika Dika, tolong mamah tolong papah.... Mamahhh papahhh jangan pergi jangan pergi...Grrrrr' dan aku terbangun dari tidurku.
"Lu kenapa dik?!" tanya Pram yang sekarang giliran dia yang berjaga.
"Ehmm, ngaa nggapapa"jawab gue yang gak mau Pram tau tentang mimpi gue.
'Gimana keadaan keluarga gue? Apa mereka selamat atau tidak?' dalam hati gue.
Ttrrr... Ttrrr... Ttrrr
"Dik, hp lu berdering, Aldy nelpon" ucap Pram.
"Hah?! Aldy nelpon?, Dam Dam Aldy nelpon, Aldy selamat" ucap gue sekalian bangunin Adam yang masih tidur.
"Udah ini jawab dulu Dik" ucap Pram.
"Oh iya, Halo Dy..."
"Dik, lu dimana? Gue butuh bantuan lu, gue lagi sama Fadhlan, kita terjebak di alfamart deket lapangan basecamp, tolong Dik" ucap ketakutan Aldy.
"Okay okay, gue otw lagi juga gue lagi disekolah, jadi nggak jauh, lu halangin dulu pintunya pake rak rak." jelas gue, karena telepon ini semua jadi terbangun.
"Ada apa Dik?" tanya Luthv sama Adam.
"Ayo kita ke Aldy sama Fadhlan mereka ada di alfamart deket lapangan basecamp" jelas gue sembari mempersiapkan senjata.
"Aldy sama Fadhlan selamat Dik?" tanya Adam.
"Iya selamat, udah buru lu siap siap Dam, Luth lu ikut ya bawa senjata lu, Pram lu juga ikut, Nad lu jaga mereka berdua, kunci aja pintunya okay, jangan pernah buka pintunya kalo bukan gue, Adam, atau mereka" ucap gue siap pergi.
"Iya Dik" jawab Nadia panik.
"Eh Luth jangan lupa bawa senjata cadangan, buat Aldy sama Fadlan" suruh gue dan diiyakan oleh Luthv.
"Yaudah, kita berangkat dulu, hati-hati disini Nad" ucap Pram.
"Iya Pram, kalian juga hati-hati, kalian harus pulang dengan keadaan seperti ini" ucap Nadia.
Dan kita siap berangkat untuk menyelamatkan teman lama kita,Aldy dan Fadhlan.
"Sebentar Dik, kalian tunggu disini dulu, gue mantau dulu didepan ada berapa zombie" ucap Luthv sambil menaiki sebuah pohon palem yang tinggi.
"Ada berapa luth?" bisik gue.
"Hhmm.. Sebentar" bisik si Luthv.
Setelah Luthv turun dari pohon.
"Okay tadi kalo gue itung, ada setikar 10 zombie ya nggak terlalu deket juga jaraknya,mereka mencar mencar ko, ada lima zombie didepan pagar 1,di area pagar 2 kayanya nggak ada zombie deh, apa kita mau lewat ruang sispala?" jelas luthv.
"Kita lewat sispala aja" ucap gue yang langsung diiyakan oleh mereka.
Kita mengendap-endap berjalannya, Luthv paling depan, dan Adam dipaling belakang, pas kita sedang mengendap-endap ada zombie yang menangkap Adam, lalu kita menyelamatkannya dengan Membunuh zombie tersebut hingga Adam selamat.
"Kedua kalinya gue bunuh zombie" sombong gue.
"gue baru pertama kali njer" kata Pram sama Adam.
"Gue udah lima kali bunuh zombie biasa aja tuh" jawab lebih sombong Luthv.
"Kampang, lu banyak banyak amat dah, gue kira baru gue doang yang ngebunuh zombie" ucap bingung gue.
"Heloo, darimana aja lu, gue mah sekalian belajar bunuh zombie, makanya main minecraft biar keren" jawab Luthv.
"Hilih..." jawab gue mengiyakan aja biar cepet.
Setelah itu kita melanjutkan perjalanan, kita lebih baik menyusuri jalanan kecil untuk ke lapangan ketimbang kita lewat jalan raya yang sangat ramai akan mayat hidup. Jalan kecil sangatlah sepi tapi gelap, kira-kira selama 10 menit kita baru sampai dilapangan basecamp.dan membuat kita tercengang....
"Dik banyak banget zombienya" ucap grogi Pram.
"Iya Pram bener, banyak banget" ucap tambahan Adam.
"Gimana ya? Itu juga didepan alfamartnya banyak zombie" ucap gue bingung sangat.
Tiiiiinnt Tiiiiinnt Tiiiiinnt
Terlihat seorang laki-laki sedang menaiki motor berusaha untuk mengalihi pandangan para zombie, karena para zombie ini lebih memilih suara yang lebih bising,karena mereka semua buta, dan penciuman mereka rendah.
"Itu luthv kampang!" ucap Pram kaget.
"Hah?! Luthv? Dia kan ada di..." setelah gue tengok ke belakang anak itu emang nggak ada.
"Yaudah ini kesempatan kita, para zombie itu mengarah ke Luthv" ucap Adam. Lalu kita mengiyakan dan berlari ke alfamart.
Setelah kita sampai didepan alfamart, Aldy segera membukakan pintunya
"Dik lu selamat, gue kira cuman gue sama Fadhlan doang yang masih hidup" tanya Aldy.
"Itu siapa yang naik motor? Dia lagi ngalihin perhatian zombie?" tanya si Fadhlan.
"Itu si Luthv, ayo kita gak punya banyak waktu, ayo kita ke tempat basecamp gue"ajak gue sembari memberi mereka berdua senjata.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Human
AksiSekumpulan undead yang berjalan,dan terus berjalan,virus yang terus berterbangan menjadikan orang-orang terinveksi menjadi para undead.....akankah para survivor bisa selamat? grrrrrrr...