Cahaya 10

3.7K 169 9
                                    

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا  ۚ  اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.
[QS. Al-Isra': Ayat 37]

****

"Gadis itu..." batin Khoirul sembari mengingat-ingat sosok di depannya yang terasa familiar.

Samar-samar Khoirul mendengar dumelan gadis itu yang tak lain adalah Cahaya. Tanpa sadar ia tersenyum memandangi gadis di depannya

"Barangkali gadis itu merasa tidak nyaman akan kehadiranku." Batin Khoirul menyadari gelagat aneh Cahaya.

Ia merasa nyaman berada di dekat gadis didepannya. Wajahnya yang meneduhkan ketika dilihat seakan mengandung magnet. Dan menarik siapapun untuk menatapnya lebih lama.

Tanpa disadari ternyata bus yang mereka tumpangi hampir melewati kampus. Baru saja Khoirul akan teriak ke sopir bus namun niat itu ia urungkan begitu mendengar gadis di depannya telah lebih memdahului minta berhenti pada sopir bus.

Gadis itu lantas segera turun dan tak lama kemudian diikuti Khoirul di belakangnya.

****

Kajian rutin organisasi baru dimulai. Dan kali ini Khoirul terjadwal memberi tausiyah.
Ia memberikan materi tentang keutamaan sepertiga malam.

Mengapa sepertiga malam terakhir sangat mustajab untuk salat malam dan melambungkan doa?
Ini jawabnya.

Salat Tahajud sangat dianjurkan Nabi Muhammad. Banyak keutamaan dari salat malam ini, sebab pada saat malam Allah turun ke langit dunia.

Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melaksanakan salat Tahajud? Dalam sejumlah hadis disebutkan waktu mustajab untuk salat malam adalah sepertiga malam terakhir.
Masruq Radhiallahu ‘anhu mengatakan, bahwa dia pernah bertanya kepada Aisyah tentang amal ibadah Rasulullah SAW.

Aisyah menerangkan
“Beliau menyukai amal itu terus menerus.”

“Kapan Beliau salat malam,” tanya Masruq.

“Kalau ayam berkokok, Beliau bangun lalu salat,” jawab Aisyah (HR. Muslim)

Dalam hadis lain diriwayatkan bahwa saat mustajab untuk melaksanakan salat malam adalah sepertiga terakhir malam terakhir.

“Allah SWT setiap malam turun ke langit dunia yaitu kira-kira sepertiga malam terakhir.

Allah berfirman, “ Siapa saja yang memeohon kepada-Ku, Aku perkenankan. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku ampuni.” (HR Muslim).

Khoirul membawakan tausiyahnya dengan lantang.

Pandangannya berkeliling melihat jamaah. Namun terhenti di satu titik dimana terdapat Cahaya di sana.

"Gadis itu? Anggota organisasi juga?" batin Khoirul.

Dunia memang serasa sempit. Gadis yang ia amati malah asik ngobrol dengan jamaah perempuan di sampingnya. Seketika itu membuat hati Khoirul terasa aneh. Entahlah apa sebabnya.

Setelah berbicara panjang lebar memberi tausiyah, akhirnya Khoirul mengakhiri kajian kali ini.

Tanpa sepengetahuan orang lain. Diam-diam Khoirul terus memperhatikan Cahaya. Entah kenapa Khoirul seakan begitu ingin lebih mengenal gadis ceroboh itu.

Tak lama kemudian ia menyadari kelalaiannya bisa menjerumuskan ke dalam lembah kemaksiatan. Lantas Khoirul segera beristighfar dan mengalihkan pandangannya dari gadis berkhimar biru langit itu.

Di sisi lain Cahaya tengah bercakap-cakap dengan temannya. mereka tengah membicarakan tentang khidmatnya pernikahan Kak Maya kemarin.

"Kamu pasti nyesel deh Ay, kemarin ngga datang. Acaranya tuh khidmat banget. Belum lagi suami Kak Maya melantunkan surat Ar-Rahman sebagai mahar. Duhhh...idaman banget kan" cerocos Tia. Temab kajiannya

"iya tuh romantis banget. Belum lagi Kak Maya kelihatan seperti bidadari lho. Cantiiik banget. Pengen deh jadi Kak Maya. Udah cantik, pinter, terus dapet suami sohleh lagi." Sambung teman yang lainnya.

Cahaya hanya mendengarkan penuturan teman-temanya dengan begitu bersemangat. Di lubuk hati Cahaya juga menginginkan  pendamping sebaiak dan sesholih suami Kak Maya.

Namun ia tak berani berharap lebih. Siapa dirinya berani menginginkan keberuntungan seperti seniornya itu. Ia gadis biasa, bukan gadis yang sholiha seperti Kak Maya. Tak bisa dikatakan cantik malah biasa saja. Bagaikan punguk merindukan bulan. _____________________

Dari berbagai sumber.
Afwan jika ada yang kurang tepat.

Jangan lupa Voment ya..

See you
Assallamuallaikum 😍

Cahaya di Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang