Plojen part 2

2.8K 384 91
                                    


Author POV

Setelah pertemuan absurd antara Atsana dan pangeran Hanmuro mereka mulai menjadi dekat dan nempel nempel, apa lagi pas Atsana tahu bahwa Hanmuro punya perusahaan Maibou, dia jadi makin sayang.

Setelah beberapa jam mereka nyanyi gak jelas, dan jujur Atsana juga bingung kenapa dia nyanyi nyanyi gak jelas gitu, Hanmuro lalu mengambil sekarton Maibou dan melamarnya.

"Maukah kau menikah denganku? Aku jamin kamu akan makan teratur, bisa ngemil tiap hari sambil nonton master Chef tanpa di gangu siapapun"
Dengan susunan kata kata indah (bagi Atsana) itu akirnya sang putri bongsor yang bahkan lebih tinggi 5cm dari Hanmuro itupun luluh dan menerima tawarannya untuk nikah.

Mereka lalu menyampaikan kabar duka-- maksudnya gembira ini kepada Telsana yang lagi tertawa sok anggung.

"Telsa!"

"Ya? Ada apa Atsana?"

"Aku... Aku mau menikah!"

"...."

"Bisa di ulang?"

"Aku bilang aku mau nikah! Dengan pangeran Hanmuro kami sudah siapa ngurus di KUA nanti" Kata Atsana, Telsa syok seketika, dia mengeleng.

"No no no! Kau belum siap jadi seorang istri!"

"Tapi Telsa! Ini... Ini cinta sejati!"

"Bukan, kau cinta karna dia punya perusahaan Maibou -_-"

"Ehh... Yaa itu juga sih"

"Pokonya tidak!"

"Tapi--"

"Aku bilang tidak Atsana"

Telsa berjalan menjauh, Atsana memaksanya dan menjambak rambut kakaknya itu.

Sungguh adik ga tau diri.

"Telsa! Kumohon"

"Jangan tarik tarik, sakit coeng"

"TELSA!"

Telsa entah kenapa refleks ngeluarin kekuatan es batunya membuat sekitar menjadi kek ada es esnya gituuu.

"Te-telsa... "
Atsana kaget.

"Hahh a-aku... "
Kaget, Telsa langsung lari dia lompat dari jendela trus buat trampolin dari es gitu.

Awalnya Atsana kira Telsa bakal mati karna secara ga langsung es itu keras, tapi anehnya Telsa mana bisa mantul mantul di trampolinnya lalu lari lagi sampe buat kapal pesiar mewah (dari es) buat lewati laut :v

Dan ajaibnya lagi itu kapal ga tenggelem...

"Te-telsa..."
Atsana syok berat, dia pergi dan ngejar Telsa, Hanmuro melarangnya tapi Atsana tak mau.

Maka dengan baik hati Hanmuro memberikan satu kardus Maibou buat bekal untuk Atsana.

Sungguh baik.

Moga aja tuh mom*gi ga beku di luar :v

Atsana lalu pergi, dia menaiki kudanya ke tempat yang jauh untuk mengejar Telsa, nampak sekali betapa seriusnya dia sepertinya Atsana sangat yakin untuk mengejar kakaknya itu.

Lime menit kemudian...

Atsana balik ke istana, membuat orang bertanya tanya.

"Kenapa kembali?"
Tanya Hanmuro.

"Maibouku ketinggalan"

---

Segini dulu

Kapan kapan lagi baru lanjut :v

KNB Salah Gaul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang