[COMPLETE] Being Emperor Mistress

31. Dekrit Raja Jing Pt. 2

Kata orang, penyesalan selalu datang terakhir. Dan, ya, harus di akui. Hampir semua orang mungkin mengalaminya, Begitu juga dengan Wei Jin, beberapa detik yang lalu dia menyesali keputusannya mengeluarkan dekrit pernikahan untuk Jendral Qian dan Xue Yue, dia berpikir kenapa dia menjodohkan mereka? Untuk membuat Xue Yue sakit hatikah? Bagaimana jika wanita itu justru bahagia? Mengingat, Jendral Qian adalah pria yang sudah bisa dipastikan akan membahagiakan siapapun pasangannya. Terutama, dia bisa melihat dengan jelas. Ada sorotan bahagia di mata Jendral Qian ketika dia menyerahkan dekrit itu kepadanya, sial!

"Penasehat Fu!", Wei Jin memekik.

Seorang pria tua keluar lewat belakang ruangan, dia membungkuk memberi hormat pada Wei Jin. Lalu bertanya, "Apa yang bisa hamba lakukan untuk anda, Yang Mulia Jing..",

Wei Jin mengernyit, "Apa panggilan-mu barusan, Penasehat Fu?", Tanyanya balik.

Pria tua itu berpikir sejenak, kemudian mengangguk mengerti. Dia kemudian menjawab, "Hamba adalah seorang Penasehat untuk kerajaan Jing saat ini, Yang Mulia..", dia kembali memberi hormat pada Wei Jin. Membuat pria itu tertawa sinis dan mendobrak mejanya, kuat.

"Apa pekerjaan seorang penasehat, Katakan padaku!", Bentak Wei Jin emosional.

Penasehat Fu membungkuk, dan kembali menjawab, "Memberikan nasehat untuk membantu Yang Mulia mencapai jalan keluar dari masalah..",

"Benar!", Wei Jin tertawa. "Aku memanggilmu untuk meminta nasehatmu, dengar, aku baru saja memberikan dekrit kepada Jendral Qian, memintanya untuk menikahi Xue Yue. Aku menyadarinya bahwa akan ada masalah dalam pernikahan itu, sehingga aku ingin membuat pernikahan itu batal tanpa perlu membatalkan dekrit. Tidak tau apa tanggapan orang-orang jika aku tiba-tiba menarik dekrit itu..", lanjutnya sembari mengetuk-ngetukkan jari telunjuk kirinya ke atas meja yang sama yang di dobraknya tadi.

Penasehat Fu tersenyum, "Menjawab anda, Yang Mulia. Mudah saja, buat Jendral Qian atau Nona Xue Yue tidak dapat melanjutkan pernikahan. Seperti---mengirimkan Jendral Qian ke medan perang dan menjebaknya dengan memberitahu musuh? Tiba saatnya, Nona Xue Yue akan menjanda. Pernikahan itu, akan gagal selamanya..", ada sorotan licik di mata Penasehat Fu. Dia juga yang sering memberi ide bagaimana membalaskan dendam kepada keluarga Jing. Mengadakan perang, merebut istana Jing, membunuh Raja Jing, dan membuat kedua anaknya menderita.

Kini, dia kembali memberikan ide gila. Membuat Xue Yue menjadi janda, bukan ide buruk. Ini membuat Wei Jin melengkungkan senyuman memyeringai, tanda kemenangan dirinya. "Bagus, sangat bagus. Penasehat Fu, akan kuberikan kau 100 tael perak, dan beberapa pakaian mewah dengan kualitas terbaik. Anggap sebagai tanda terima kasih atas ide cerdikmu!",

Cerdik? Penasehat Fu menyeringai, Tunggu sampai kematianmu tiba, dan lihat bagaimana kau akan mengatakan bahwa aku bukanlah cerdik melainkan licik!

"Biarkan mereka menikah, setelah tiga hari, kirim Jendral Qian ke medan perang. Perang kali ini akan melawan kerajaan song yang belum takluk kepada Han. Mereka bengis dan licik, jika diberi kesempatan seperti ini, tidak akan dilewatkan. Namun bukan berarti mereka akan menang, buat mereka lengah dengan mengira bahwa satu kemenangan telah tercapai, namun diam-diam, sembunyikan pasukan hitam dan ketika Jendral Qian terbunuh, suruh mereka keluar dan habisi! Keluarga Jendral Qian, akan diberkahi oleh hadiah dariku!", Wei Jin tertawa dengan puas, dia membiarkan semua pekerjaannya terbuang.

Dia ingin mengadakan pesta pernikahan, untuk mantan kekasih tercintanya. Sebelum dia mendapatkan berita bela sungkawa dari dirinya, betapa menyenangkannya membayangkan wajah terpukul Xue Yue menangisi mayat suami tiga harinya. "Xue Yue, Xue Yue. Sudah kukatakan, jangan bermain denganku. Dengan Wei Jin tercintamu ini..",