[COMPLETE] Being Emperor Mistress

12. Pertukaran

Kaisar Han tidak pernah menyangka, jika apa yang dilakukannya, apa yang direncanakannya akan berakibat negatif terhadap inti dari rencananya, yakni Putri Xue Yue.

"Hah..", Desahnya seraya mendudukkan diri ke atas tepian ranjang mewah yang dihiasi kain berwarna keemasan.

Tatapannya sayu mengarah pada gadis yang tengah terbaring disana, tangannya tanpa sadar mengusap wajah cantik itu. Tersenyum ketika terdengar lirihan dari bibir munggil dan mengoda milik putri Xue Yue, Gadis yang tengah berbaring di atas ranjang miliknya.

"Xue Yue...", Lirih Kaisar Han memanggil nama gadis itu dengan nada rendah dan serak khas miliknya. "Aku tidak menyangka, jika apa yang kulakukan akan berdampak buruk bagi dirimu..", lanjutnya seraya mengusapi wajah Putri Xue Yue lagi.

"Aku telah menyakitimu, tapi tenang saja. Aku berjanji padamu, setelah ini kau akan mendapatkan apapun. Akanku berikan segalanya untukmu..", Ujar pria itu lagi kini mendekatkan wajahnya. Menciumi kening putri Xue Yue yang terlihat jelas karna gadis itu tidak berponi, mengingat dia memanjangkannya sepanjang dengan rambutnya.

'Kak Wei Jin..'

Suara lembut Putri Xue Yue sama sekali tidak membuat Kaisar Han senang kali ini, dan justru terwujud kerutan dikeningnya menandakan bahwa pria itu tidak senang dengan kata-kata yang baru saja keluar dari mulut Putri Xue Yue.

Kaisar Han tiba-tiba saja berdiri, beranjak dari ranjang dimana Putri Xue Yue tengah berbaring. Sosoknya menghilang dibalik pintu, dan ternyata menemui penjara bawah tanahnya, dimana dia langsung disambut oleh kepala penjaga penjara yakni Bao Guan. Seorang pria yang jika dilihat mungkin bisa diperkirakan seumuran dengan Kaisar Han,

"Saya Bao Guan, memberi hormat pada anda Yang Mulia..", Ujarnya kepala penjaga penjara itu memberi hormat dan mendapatkan pandangan acuh tak acuh dari Kaisar Han yang justru berjalan melewatinya dan memasukki ruang penjara bawah tanah.

Dari pintu masuk saja sudah terdengar teriakkan, yang meminta dibebaskan. Tapi sama sekali tidak dihiraukan oleh Kaisar Han yang hanya melangkah masuk semakin dalam dan dalam, hingga akhirnya langkahnya terhenti ketika berada di ujung lorong penjara. Tatapannya mengarah masuk melewati celah-celah di antara jeruji besi penjara, menatap dua orang pria yang terlihat sangat marah dan kesal.

"Yang Mulia..", Pria yang wajahnya mirip putri Xue Yue, yang tidak lain adalah Pangeran Jing Ke berujar memanggil Kaisar Han yang menatap mereka tajam. Pria disamping Pangeran Jing Ke sendiri, tidak lain adalah Pangeran Wei Jin hanya diam dan tidak mau menatap wajah Kaisar Han.

"Pangeran Jing Ke dan Pangeran Wei Jin, tadinya kalian harus dihukum mati karna membantah dan menolak titah dariku. Tapi mengingat kesetiaan dari kedua istana, serta mengingat  putri Wei Lin, adik Pangeran Wei Jin sekarang adalah permaisuri kerajaan Han, maka aku berubah pikiran dan meringankan hukuman menjadi hukuman penjara selama 10 tahun..",

Pangeran Wei Jin mendengus kesal, Kaisar Han sendiri hanya tertawa sinis disertai tatapan menjengkelkan untuk Pangeran Wei Jin. "Nikmati waktu kalian selama 10 tahun, Berdoalah semoga ada keajaiban dan besok kalian sudah keluar dari sangkar ini..",

Dengan langkah yang gagah, dan jubah kebesarannya yang sama sekali tidak terlihat berantakan mengingat bagaimana Kaisar Han melangkahkan kakinya, pria itu berjalan meninggalkan ruangan penjara bawah tanah bersama kasim serta beberapa dayang dan juga prajurit.

Semua orang sudah menduga jika langkahnya akan sampai di kediamannya, di istana kekaisaran bagian timur dan melangkah masuk ke dalam kamarnya yang dijaga oleh banyak gadis dayang serta prajurit. Dari arah pintu, semua dapat melihat seorang gadis cantik tengah berbaring tepat di atas ranjang sang Kaisar.