Setelah suasana hati Karin membaik, ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Ia juga sudah rindu dengan kedua saudaranya. Bagaimanapun juga, mereka adalah saudara kandungnya. Seburuk-buruknya sikap Angga dan Dira terhadapnya, Karin akan tetap menyayangi mereka.
Alangkah terkejutnya Karin, bukannya dengan kepergiannya untuk beberapa waktu membuat kondisi rumah membaik, malah sebaliknya. Rumahnya bagaikan kapal pecah.
Setelah ia mencari tahu kepada tetangganya, ternyata setiap malam minggu Dira mengadakan pesta di rumahnya. Sedangkan Angga, ia sangat jarang terlihat di rumah.
Karin sangat menyesal telah meninggalkan kedua saudaranya tinggal berdua di rumah. Ternyata keputusan yang diambilnya merupakan kesalahan besar.
Tetapi, ia tidak akan percaya begitu saja dengan keterangan orang lain sebelum ia melihat sendiri apa yang terjadi.
Kebetulan sekali ini adalah hari Sabtu, yang artinya Dira akan mengadakan pesta di rumah. Ia akan membuktikan apa yang dikatakan oleh tetangganya itu.
***
Malam pun tiba, ia akan membuktikan cerita tetangganya siang tadi.
Sudah pukul 8 malam belum ada tanda-tanda apapun, Dira juga belum terlihat sejak ia pulang tadi. Namun, menjelang pukul 9 Dira baru pulang ke rumah, bersama itu beberapa orang remaja seusianya datang ke rumah dengan pakaian yang terkesan kurang sopan.
Tak berapa lama setelah itu pesta pun dimulai, ia juga baru menyadari terdapat beberapa botol minuman keras terletak di meja.
Karin tak habis pikir adiknya, Dira, akan berkelakuan seperti itu. Hatinya miris melihat apa yang terjadi di rumahnya. Ia bingung bagaimana menjelaskan semua ini kepada bunda. Yang pasti, bundanya juga akan merasa malu setelah tahu kelakuan Dira yang seperti ini.
Bersama itu, Karin melihat kakaknya masuk rumah melaui pintu belakang. Kondisinya terlihat kacau. Kantung matanya membesar disertai lingkaran hitam di sekeliling matanya, ia terlihat sangat lelah. Bisa dipastikan Angga sedang banyak pikiran.
Di samping itu Angga juga terlihat membawa kantung kresek kecil, yang entah apa isinya Karin tidak tahu. Oleh sebab itu, ia berniat mencari tahu apa isi kantong plastik itu.
Karin melihat Angga memasuki kamarnya, kebetulan sekali Angga tidak menutup rapat pintu kamarnya. Cukup lama Karin menunggu Angga mengeluarkan isi kantung kresek itu. Ternyata isi kantong kresek itu adalah beberapa butir pil yang dibungkus dengan plastik klip. Kemudian Angga mengambil beberapa pil itu dan menelannya, setelah itu ia berbaring, dan tak berapa lama ia pun terlelap. Karin menduga bahwa obat itu adalah obat tidur.
Karin tak habis pikir saudaranya menjadi seperti itu. Padahal 6 bulan lagi Angga dan Dira akan menghadapi Ujian Nasional. Bukannya rajin belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian, malah melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi. Menasehati pun tidak ada gunanya, yang ada akan membuatnya naik darah.
Ia hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa agar kedua saudaranya dapat kembali seperti sediakala.
#tobecontinue
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home ✔
Teen FictionKeluarga adalah tempat di mana seseorang mendapatkan perlindungan, kenyamanan, serta kasih sayang. Keluarga juga merupakan tempat di mana seseorang berbagi suka dan duka. Namun bagaimana jika salah seorang anggota berusaha memecah belah keluarganya...