2 tahun kemudian.....
Hari ini merupakan hari di mana Dira berusia genap 17 tahun. Pada usia ini merupakan usia yang paling dinanti-nantikan oleh setiap remaja. Yang mana di usia 17 tahun ini setiap remaja akan beranjak dewasa.
Namun lain dengan Dira, ia telah meninggalkan dunia ini sejak 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan yang dialaminya.
Meskipun Dira telah tiada, Karin Angga, beserta bunda tetap menganggap Dira masih berada di sisi mereka. Hari ini mereka berniat berziarah ke makam Dira untuk memperingati ulang tahunnya.
Dan di sinilah mereka sekarang, di sebuah makam tempat Dira disemayamkan. Karin, Angga, dan bunda berpakaian serba putih dengan membawa se-bucket bunga dan sebuah kue yang di atasnya terdapat lilin berangka 17.
"Happy Sweet Seventeen adik ku, meskipun kita tidak lagi bisa bersama di dunia ini tapi kakak harap kita dapat dipertemukan lagi di akhirat kelak. Kakak doakan semoga kamu tenang di alam sana, semoga Allah senantiasa menjagamu. Amiin." ucap Karin.
Dan kini giliran Angga, "Ra, Happy Sweet Seventeen ya! Padahal kakak masih ingin bisa lihat kamu di usiamu yang ke 17 ini," Angga berhenti berucap, ia membayangkan jika Dira masih hidup dan kini sedang merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya, "tapi apa daya Allah berkehendak lain. Allah lebih sayang sama Dira. Maaf kakak nggak ada di samping Dira di detik-detik terakhirmu. Dan terima kasih, berkat ginjal yang telah kamu berikan pada kakak, kakak janji akan menjaganya dengan baik. Dira, semoga kamu tenang di alam sana."
Setelelah Angga selesai kini giliran bunda, "Selamat ulang tahun, nak. Bunda kangen banget sama Dira. Nggak terasa kamu udah 2 tahun lamanya ninggalin bunda. Pasti sekarang kamu sudah bertemu ayahkan? Tenang aja, suatu saat nanti bunda pasti akan nyusul kalian. Bunda sayang Dira!"
"Ra, sekarang aku, kak Angga, dan juga bunda pulang dulu, ya. Lain kali pasti kita akan berkunjung lagi. Assalamu'alaikum." pamit Karin sambil mengelus nisan Dira.
Setelah itu Karin, Angga dan bunda meninggalkan makam karena cuaca saat itu yang kurang mendukung. Dan benar saja, baru beberapa langkah meninggalkan makam, hujan pun turun dengan derasnya.
***
Memang nggak ada yang tahu berapa usia seseorang sebelum maut menjemput. Kita di dunia ibarat hanya berhenti untuk minum dan setelah itu perjalanan kita masih sangatlah panjang. Tugas kita sebagai makhluk-Nya di dunia ini hanyalah memperbanyak ibadah untuk mendapatkan rido-Nya.
#EpilogEnd
~~*~~
Alhamdulillah akhirnya selesai juga. Terima kasih yang udah mau baca cerita pertama aku.Jika ada beberapa kata yang dirasa kurang pas, tolong diingatkan.
~~*~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home ✔
Teen FictionKeluarga adalah tempat di mana seseorang mendapatkan perlindungan, kenyamanan, serta kasih sayang. Keluarga juga merupakan tempat di mana seseorang berbagi suka dan duka. Namun bagaimana jika salah seorang anggota berusaha memecah belah keluarganya...