TKMM ~ 7

1.1K 66 1
                                    

Agatha semakin tidak mengerti dengan tingkah suaminya, karena memang pertemuannya dengan seseorang tersebut sudah dua kali. Bahkan Andra juga melakukan hal yang sama yaitu menghindar, entah ada apa sebenarnya Andra dengan seseorang itu tapi jika di lihat memang mereka saling kenal. Tapi justru di sini Andralah yang menghindari seseorang itu dan selalu bersikap seolah tidak kenal.

Pertemuan yang kedua ini justru di restoran milik Andra sementara yang Agatha lihat Haikal juga seperti sama mengenalnya. Bahkan wajahnya juga sama terkejut seperti Andra yang Agatha lihat sekilas tadi.

Sikap Andra yang berubah menjadi diam itulah yang menjadi tanda tanya untuk Agatha, selama di supermarket tadi Andra hanya diam meski tangannya tak pernah lepas untuk menggenggam tangan Agatha tapi sikapnya membuat Agatha binggung sendiri. Karena setelah bertemu seseorang tadi Andra mendadak diam sama seperti awal bertemu dengan seseorang tersebut di supermarket waktu itu.

Mendekati Andra dan duduk di hadapan suaminya, sebelumnya Agatha membawakan sebuah coklat panas untuk Andra. Kini mereka sudah berada di Apartemen, pukul 2 tadi mereka sampai di Apartemen.

Andra masih menunduk sambil sesekali memijit pangkal hidungnya, sementara Agatha ia menghela nafasnya kemudian tangannya meraih tangan Andra untuk di genggam. Merasakan tangannya di sentuh membuat Andra mengangkat kepalanya dan tersenyum ke arah Agatha.

"Kak, ada apa sebenarnya ? Ini udah kedua kalinya kakak bertingkah seperti ini setelah bertemu dengan wanita tadi, ini bukan kali pertamanya aku lihat kakak kaya gini. Jujur aku enggak nyaman sama sikap kakak yang seperti ini, apalagi aku lihat kakak kenal dengan wanita tadi." Agatha berkata dengan suara lembutnya untuk bertanya pada suaminya.

"Bukan apa - apa Humairah." Balas Andra santai.

"Kak, aku mau kakak jujur sama aku. Sikap kakak yang berubah setelah bertemu dengan wanita tadi yang buat aku binggung ada apa sebenarnya kenapa wanita tadi kenal sama kakak, dan begitu dia panggil nama kakak. Kakak justru langsung menghindari darinya, ada apa? Aku mau kakak jujur, apapun itu aku siap mendengarkannya." Ujar Agatha yang terdengar bergetar.

Andra yang melihat Agatha menunduk langsung bangun dari duduknya dan berpindah posisi menjadi di samping Agatha kemudian berlutut.

"Aku minta maaf sama kamu Humairah, aku minta maaf." Ucap Andra yang mengecup tangan istrinya berkali - kali.

"Aku minta maaf karena memang dari awal aku enggak pernah cerita sama kamu. Tapi kamu janji setelah ini jangan marah atau cemburu karena sekarang cuma kamu yang aku cinta dan aku sayang karena Allah." Lanjut Andra lagi membuat Agatha sedikit paham kalau ternyata wanita tadi sepertinya memang ada pernah ada hubungan dengan suaminya, entah itu apa yang jelas Agatha mau Andra jujur padanya.

"Dia Alexa, aku biasa panggil dengan sebutan Ale. Dia masalalu aku, waktu aku kuliah S1 di Jakarta. Kami menjalin hubungan hanya 1 tahun karena memang dia yang berkhianat saat itu, dia mencari kebahagian lain yang enggak pernah dia dapat dari ku. Meskipun merasakan yang namanya pacaran, aku sama sekali enggak berani buat nyentuh atau pegangan tangan. Aku yang memutuskan setelahnya, dan saat itu rasanya aku benci banget sama dia terlebih saat aku lihat dia melakukan hal yang enggak seharusnya dilakukan. Humairah, aku rasa cerita ini enggak perlu di lanjutkan. Aku enggak mau menyakiti kamu, bahkan aku enggak mau justru membongkar apa yang sudah aku tutup rapat - rapat." Ujar Andra yang menatap Agatha. "Intinya adalah dia mantan kekasih ku, dan aku juga enggak ngerti dengan kehadirannya saat ini." Lanjut Andra yang berharap Agatha paham padanya.

"Aku minta maaf kak, apa yang katakan benar. Itu hanya masalalu kakak, setiap orang punya masalalu. Tapi disini aku hanya ingin kakak jujur itu aja, dari cerita kakak tentang Ale tadi jadi buat aku tau bahwa memang kalian saling kenal." Balas Agatha begitu dewasa.

Takdir Ku Memilih Mu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang