Februari 2018.
2018 adalah tahun puncak bagi popularitas salah satu boygroup ternama, Bangtanseoyeondan. Di bulan ini mereka tengah mendapat jatah liburan setelah menyelesaikan serangkaian aktifitas global selama beberapa bulan terakhir.
Para Army, -nama fans mereka, tengah antusias-antusiasnya menunggu salah satu member Bangtan, J-Hope, merilis mixtape-nya. Army rutin memberi dukungan pada J-Hope, terutama melalui media sosial.
Tidak hanya itu, kepada J-Hope juga semua member, banyak Army yang mengungkapkan kelegaan mereka karena member Bangtan akhirnya dapat memiliki waktu untuk beristirahat.
..
.
Namun, sebuah skandal muncul dan mengguncang ketenangan para Army.
..
.
Worldwide Handsome, BTS Jin, adalah si 'Orang Ketiga'?
.
BTS Jin jadi 'Perusak Hubungan' Red Velvet Joy dan BTOB Sungjae?
.
Red Velvet Joy selingkuh dengan BTS Jin?
.
Jin & Joy couple, hanya untuk 'dongkrak' popularitas?
.
BTS Jin atau BTOB Sungjae, siapa yang lebih tampan untuk Red Velvet Joy?
.
Drama cinta segitiga antara BTS Jin, Red Velvet Joy dan BTOB Sungjae.
.
.
.
Seperti itu lah bunyi headline di beberapa artikel media hiburan Korea Selatan.Tidak dapat dipungkiri bahwa skandal ini berdampak begitu besar pada para fans BTS.
Berbagai reaksi mereka tunjukkan, sebagian besar mengungkapkan isi hatinya melalui sosial media. Semua fans tidak terima nama Kim Seokjin menjadi tercoreng, mereka saling menguatkan dan mengingatkan satu sama lain agar tidak langsung percaya dengan berita itu.Namun ketika video Jin bersitegang dengan Sungjae, dengan Joy ada di antara mereka -berusaha melerai, benar-benar menyebar, sebagian fans akhirnya pasrah.
Ada yang tidak rela sang idola ternyata telah melabuhkan hatinya pada seorang wanita, adapula yang teguh pendiriannya untuk tidak percaya. Seokjin pasti punya alasan, pikir mereka.
Dan tidak sedikit yang melempar hinaan pada Seokjin maupun Joy, dan beberapa untuk Sungjae.Pada akhirnya fanwar pun tidak dapat dihindari.
_______
Tok tok tok.
"Masuklaah."
Pintu itu terbuka perlahan. Pemuda yang tengah fokus pada monitor komputernya pun menoleh.
"Oh hyeong... masuklah." Ujarnya sedikit terkejut dengan kedatangan hyeong-nya itu.
"Apa aku tidak mengganggumu?"
"Tentu saja tidak, hyeong."
Lelaki yang lebih tua melangkah masuk, menutup pintu lalu mendudukkan dirinya di sofa. Jari-jemari tangannya saling meremat dengan kedua siku lengan yang bertumpu pada pahanya. Ia pun menundukkan kepala, berusaha mengumpulkan keberaniannya lagi untuk memulai percakapan.
"Kau baik-baik saja, hyeong?"
Ucapan yang terdengar lembut membuat si lelaki yang lebih tua mendongak.
Sang adik menatapnya lembut.
Senyum itu.
Senyum adiknya yang menenangkan dan penuh pengertian.
Membuat perasaan bersalahnya semakin menyeruak keluar."Maafkan aku, Hoseok-a."
Bebannya hanya sedikit berkurang setelah kata itu berhasil keluar dari mulutnya."Untuk apa hyeong? Kau tidak perlu minta maaf. Kau tidak salah."

KAMU SEDANG MEMBACA
I Never Walk Alone, Do I?
FanfictionBolehkah hati kecil Jimin berteriak bahwa ia kesepian? start : march 2018