Seven (7)

3 1 0
                                    

Usai dari pasar Saeron dan Hansool kembali kepanti.
Saeron duluan masuk kepanti untuk menaruh daging yang baru saja mereka beli. Sedangkan Hansool, dia menghampiri Eonwoo yang berada dipagar samping dekat panti.

Hansool:
"Eonwoo?.. Sedang apa?"

Eonwoo:
"Aku sedang menunggu temanku."

Hansool:
"Temanmu? Siapa?"

Eonwoo:
"Temanku, namanya Jun..."

Hansool:
"Kau bisa menunggunya didalam, ayo masuklah, ada banyak serangga jika kau terus disini."

Eonwoo:
"Tidak apa-apa, Aku harus menunggu temanku disini. Pasti dia akan datang..."

Hansool:
"Emm.. Baiklah Eonwoo, kalau begitu Aku duluan kedalam."

.
.
.

Dari panti Hansool terus mengawasi Eonwoo. "Siapa yang dia tunggu?" gumam Hansool yang sangat penasaran.

"Kya!.. Eonni?!... Sedang apa?" Saeron mengejutkan Hansool dari belakang.

"Saeron! Kau mengejutkanku." memegang dadanya.

"Apa kalian bisa membantuku?" ucap Nam Seul yang baru saja datang.

*
*
*
*
*

"Kau akan datangkan? Kau akan datangkan? Kau akan datangkan?....." Eonwoo terus memejamkan matanya.

Saat matanya terbuka dia melihat Jun sedang tersenyum manis didepannya.

"Jun?..." Eonwoo memeluk Jun dengan erat.

"Kau sudah lama menunggu ya?" Eonwoo menganggukkan kepalanya. "Aku punya hadiah untukmu.." Min Joon mengambil sebuah Box coklat besar dari mobil. "Kau bisa membaginya dengan teman-temanmu yang lain." memberikannya pada Eonwoo.

"Waaah.. Terimakasih."

"Ya,, kembalilah kedalam, pasti ada yang sedang mengkhawatirkanmu." Eonwoo segera kedalam dengan berlari, dan Min Joon juga kembali pulang.

.
.
.

Sekitar pukul 19.32 malam acara sudah dimulai. Hansool membakarkan daging untuk semuanya dan dibantu Ibu panti.

Hansool menyuapi Nam Seul "Waah.. Kau memasakkya dengan sempurna, ini sangat enak." kata Nam Seul sambil mengunyah daging.

Nam Seul mengambil beberapa danging yang sudah dibakar dan memberikannya pada Anak-anak.

Saeron:
"Andai kita seperti ini setiap hari."

Nam Seul:
"Berhentilah menghayal." memasukkan daging kedalam mulutnya Saeron.

Saeron:
"Yoo.. Nom Sol Oko todok monghoyol, songgoh." mulutnya penuh dengan daging.

Pesta itu tidak sampai larut malam karena Anak-anak tidak mungkin sampai selarut itu, pasti sudah banyak yang sudah mengantuk.

Sekitar pukul 21.34 malam acaranya sudah selesai dan ditutup dengan kembang Api.

*
*
*
*
*
*


*
*
*
*
*
*
*
*

Dari kejauhan Min Joon juga menikmati acara itu, dia juga membawa snacks sendiri dan minuman soda.

.
.
.

BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang