Eleven (11)

5 1 0
                                    

Keesokan harinya saat disekolah Min Joon tidak ikut pelajaran, dia ijin untuk istirahat di Aula kesehatan.

"Yuppss.. Good Morning everybody?.." Sapa guru Bahasa Inggris (Bp. Kim Nam Joon) pada semua siswa.

"Good Morning sir.." jawab siswa.

"Pagi ini ada siswa tambahan dikelas ini. Ini kelas gabungan, jadi kau bisa memperkenalkan dirimu." ucap Pak Nam Joon.

"Annyeonghaseyo?.. Perkenalkan nama saya Yoon Rara, sebelumnya saya pernah sekolah disini, tapi semester lalu pindah KeJepang dan sekarang saya kembali lagi. Mohon kerjasamanya, terimakasih." perkenalan yang singkat dari Rara.

"Dia kembali lagi?!..." batin Gyuri didalam hati, dia juga meremas buku yang ada didepannya. Myungho yang duduk disebelah Gyuri merasa was-was, karena dia sudah paham betul sifat Gyuri itu bagaimana.

"Apa ada yang ingin ditanyakan?.. Nanti menyesal tidak tanya-tanya dengan Rara, dia cantik bukan?" ucap Pak Nam Joon.

"Huu.. Apaan siih Pak." teriak seorang siswa wanita yang duduk dipaling pojok.

"Ya! bilang saja kalau kau itu ngiri.. Hahahaha." siswa laki-laki itu menyanggah ucapan siswa wanita tadi, dan semua siswa dikelas tertawa.

"Sial!" batin si wanita tadi.

Min Hyuk sudah tidak bisa menahannya lagi, diapun menyusul Min Joon ke Aula Kesehatan. "Pak saya ingin ke Aula kesehatan, rasanya kepalaku ini ingin belah jadi dua huuh..." alasannya agar diijinkan oleh Pak Nam Joon.

"Ya cepatlah, jangan sampai kau pingsan dikelas." Min Hyuk segera meninggalkan kelas.

.
.
.

DiAula Kesehatan dia sedikit membuka gorden pembatas kamar untuk mengintip kakaknya.
"Dia terlihat normal, dia itu benar-benar sakit atau bagaimana?..." dia mengintip Min Joon yang sedang tidur.

Min Hyuk malah jadi bingung dengan suasana Aula Kesehatan yang sangat hening. Dia memutuskan untuk memakai earphonenya dan juga ikut-ikut tidur.


Sudah sampai bel istirahat, dia masih tertidur. Saat dia bangun dan melihat kamar disampingnya, Min Joon sudah tidak ada disana. Tapi dia mendengar ada orang yang sedang mengobrol diluar, diapun mengintipnya.

"Kau?.." ucap Min Joon.

"Kau pria yang waktu itukan?" kata Hansool.

"Iya, kenapa kau ada disini? Siapa yang sakit?"

"Kau ini pura-pura lupa atau memang sudah lupa?"

"Apa? Maksudnya?.."

"Sudahlah, Aku memang sudah salah percaya padamu. Kata-katamu waktu itu memang tidak bisa dipegang."

"Bukannya begitu, ada urusan yang membuatku tidak bisa datang kembali waktu itu, dan itu sangat mendadak."

"Sssttt... Pelankan suara kalian, ini tempat untuk orang beristirahat dan sakit." Kata Dokter yang ada disana (Doc. Kim Seok Jin)

"Sebaiknya, jangan berjanji jika tidak bisa menepatinya." ucap Hansool sebelum pergi.

"Haah.. Kenapa jadi seperti ini.." Min Joon kembali istirahat dibilik kamar.


"Aku belum dapat menyimpulkan, ada apa dia dengan wanita itu?..." fikir Min Hyuk yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka.

.
.
.

Hansool menemani Nam Seul yang sedang istirahat.

"Aku dengar kau tadi sedang ribut-ribut, ada apa?" tanya Nam Seul.

"Kau mendengarnya?"

"Iya tentu saja, kau bicara lantang sekali tadi, mungkin semua orang yang ada di Aula mendengarnya. Ada apa? Kau tadi ribut dengan siapa?.. Han Sunyeol?" tanya Nam Seul penasaran.

"Bukan, Aku baik-baik saja kok dengan Sunyeol, tidak ada masalah sama sekali."

"Lalu kau tadi ribut dengan siapa?"

"Orang tidak jelas, membuatku emosi saja!"

"Orang tidak jelas, siapa?"

"Nam Seul, berhentilah bertanya padaku. Sebaiknya kau segera beristirahat ya.."

"Hmm.. Baiklah." ucap Nam Seul.

"Aku harus segera pergi, Aku sudah menyuruh Saeron untuk menemanimu disini."

"Pergi kemana? Kau ini selalu membuatku penasaran, kau juga tidak menjawab pertanyaanku satupun dari tadi."

"Kali Ini Aku akan jawab."

"Apa?.."

"Aku ingin bertemu dengan Sunyeol😊."

"Hmm... Yang punya Pacar, ya sudah cepat pergi sana, nanti sunyeol ngambek lagi Hh.."

"Ya sudah, aku tinggal dulu yah.." Hansool pergi.

"Iya, bahagianya yang ingin bertemu dengan pacar.." Nam Seul tertawa kecil.

.
.
.
.

BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang