Prologue

14.9K 738 16
                                    

Aku dan Elle masih dalam acara piknik kami. Kali ini Elle bersender pada pohon dan aku yang tertidur di pahanya. Awalnya Elle protes. Namun aku memaksa dan pura-pura menutup mataku dengan alasan aku mengantuk.

"Kau terlihat cantik dari sini." ucapku dengan masih menutup mata. Elle tertawa pelan mendengar perkataanku, "Whatever, Niall. Bahkan matamu masih tertutup."

"So, what? Aku tidak perlu repot-repot membuka mataku untuk mengetahui kalau kau cantik." Aku membuka sebelah mataku dan melihat pipinya memerah.

Kau terlihat lebih cantik saat kau malu Elle.

Kali ini aku benar-benar membuka mataku dan melipat kedua tanganku di dada, "Kau menunjukan kemajuan, Elle. Jika kau tahu betapa jauhnya kau melangkah meninggalkan kursi rodamu di belakangmu." Aku menatap daun-daun di atasku.

"Kuharap begitu." ucap Elle pelan dengan anggukan kepalanya.

"Aku senang hari ini." Aku menatap wajahnya. Maksudku matanya, "Dan kuharap kau pun begitu." Elle menatapku. Lagi-lagi mata kami saling menatap. Ada kenyamanan yang mengalir di tubuhku saat Elle menatapku seperti sekarang, "Aku ingin seperti ini. Aku harap selamanya. Hidup bersama senyummu. Tawamu. Dirimu yang benar-benar dirimu yang telah lama aku rindukan."

Elle mengulum senyumnya dan mengalihkan pandangannya jauh ke depan.

"Suatu saat nanti, kita akan piknik di sini. Mengulang kejadian ini. Berlari bersama. Di sini. Elle dan Niall." Aku mengacungkan jari kelingkingku di hadapan Elle. Elle memandangnya sebentar lalu tersenyum dan mengacungkan jari kelingkingnya,

"Di sini." ucap Elle. Kelingking kami saling bertautan. Bersamaan dengan matahari yang perlahan menghilang.

SAVE [Niall Horan FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang