Once In A Live Time [END]

8

Seulgi POV

"kang seulgi"

aku melihat jin, taehyung dan jungkook berlari kearahku.

"bagaimana ini bisa terjadi?"

"a-aku tidak tahu tae tiba-tiba saja dia pingsan"

"jimin benar-benar, sudahku katakan untuk ke dokter tapi dia tidak mendengarkanku" jin mengusap wajahnya dengan kasar.

"sekarang bagaimana keadaannya?"

"aku tidak tahu, dokter masih menanganinya"

jungkook mengelus kepalaku.

"duduklah dulu, kita tunggu saja hasil pemeriksaan dokter"

aku duduk sambil menunduk memikirkan penyebab jimin bisa jatuh pingsan di ruangan latihan tadi.

'apa karena aku terlalu memaksanya? tapi kan dia sendiri yang ikut menari . ahh seharusnya tadi aku tidak meneriakinya. ehh tapi kenapa jadi aku yang merasa bersalah? kang seulgi kau memang bodoh'

aku menggaruk kepala frustasi

settt

pintu ruang rawat terbuka dokter dan seorang perawat keluar dari ruangan dimana jimin berada.

"apa kalian keluarganya?"

jin lalu bangkit

"saya kerabat dekatnya, jadi bagaimana keadaannya?"

"baiklah, ia sepertinya terlalu memporsir tubuhnya, sampai lupa akan istirahat dari hasil pemeriksaan menunjukkan kalau ia terkana tifus dan harus dirawat selama beberapa hari disini"

"apa tifus?" aku membelalakkan mataku

"iya, sebaiknya ia jangan banyak beraktifitas dulu karena demamnya akan muncul jika ia terlalu banyak bergerak"

"saya akan memastikan dia beristiraht dok" jungkook lalu membungkuk

"kalau begitu saya permisi dulu"

setelah melihat dokter itu pergi, dengan secepat kilat aku membuka pintu kamarnya dan masuk untuk melihat kondisi jimin

cukup aneh rasanya melihat seorang yang sangat angkuh dan keras kepala ini terbaring lemah dengan selang infus yang tertancap di tangannnya, matanya masih saja terpejam membuatku kembali merasa bersalah.

"seul sebaiknya kau pulanglah ini sudah larut malam" jin menepuk pundakku

"kami akan menjaga jimin, tidak usah khawatir"

"aku tidak khawatir tae tapi aku merasa bersalah memaksanya latihan tadi sore, aku tidak tahu kalau dia tidak cukup fit untuk latihan"

"sudahlah seul ini bukan kesalahamu"

jungkook berdiri di sampingku

"kau harus pulang sekarang tenangkan pikiranmu, jungkook akan mengantarmu pulang"

"ah terima kasih jin tapi sebaiknya aku telpon joy saja untuk menjemputku"

"baiklah kalau begitu"

"kalian harus ingat kabari aku jika jimin sudah bangun"

mereka bertiga mengangguk, akupun berjalan meninggalkan ruangan jimin.

....

Autor POV

"apa dia sudah pergi?"

jin taehyung dan jungkook sontak kaget dan melihat kearah sumber suara

"kau sudah sadar?"