13

1.5K 146 0
                                    

Jimin tetap berjalan lurus matanya kini menatap seseorang yang duduk di bangku penonton. Jimin berhenti tepat di depan seulgi sambil mengulurkan tangannya

"aku tidak bisa menari tanpa pasanganku" jimin sambil tersenyum.
Seulgi masih terdiam, lampu menyorot mereka berdua.

Melihat itu wendy dengan cepat menyenggol seulgi.

"apa yang kau tunggu cepat lepaskan jasmu" bisik wendy

"oh? "

Seulgi berdiri dan melepaskan jasnya, ia kembali memperhatikan jimin.

"kau harus menari denganku" jimin menaikkan sebelah alisnya.

Seulgi tersenyum lalu meraih tangan jimin. Mereka berdua lalu berjaan menaiki panggung, semua penonton heboh melihat kejadian itu.
Jimin menggenggam erat tangan seulgi hingga ke atas panggung.

"kau siap? "

Seulgi menganggukkan kepalanya

Jimin memberikan isyarat untuk memulai musik, mereka berdua sudah siap dengan posisinya.

Tarian meraka berdua membuat suasana festival menjadi riuh penuh dengan teriakan karena dance mereka yang terbilang sexy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tarian meraka berdua membuat suasana festival menjadi riuh penuh dengan teriakan karena dance mereka yang terbilang sexy.

Mereka melakukan killing part dengan sangat sempurna. Seulgi merasa sangat bangga pada dirinya sendiri.

Setelah selesai seulgi dan jimin cepat menuju ke belakang panggung

Seulgi disambut oleh kedua sahabatnya irene dan yeri

"wah kau luar biasa seul, aku iri padamu"

"eonni tadi itu keren"

Seulgi hanya tersenyum dan melihat kearah jimin yang sedang berkumpul dengan teman-temannya

"kau harus berterima kasih padanya seul"

"maksudmu apa ren? "

"dia yang merencanakan ini semua, dia bahkan ke rumah pelatih kim untuk memohon kau tetap ikut festival ini"

'apa dia hanya mengasihaniku?'

"sebaiknya eonni berbicara padanya"

"aku akan pikirkan dulu"

Terlihat eunbi yang menghampiri jimin dengan penuh amarah. Seulgi tidak mendengar jelas apa yang mereka katakan yang terlihat hanya mereka membentak satu sama lain.

Seulgi POV

setelah acara selesai joy dan wendy datang menemuiku di backstage. obrolan kami terhenti saat sebuah buket bunga muncul di depan wajahku.

"selamat seul"

"terima kasih jaebum" aku mengambil buket bunga itu.

"ini debut pertamamukan? Bagaimana kalau aku mentraktirmu makan malam seul? "

Once In A Live Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang