11

1.5K 157 0
                                    

Seulgi POV

Deg deg deg

Setelah mematikan sambungan dari jimin.

'sadarlah seulgi dia itu sedang mabuk'

Aku memegangi dadaku sebelah kiri, rasanya seperti ada yang ingin melompat, wajah ku sekarang mulai memanas.  Sepertinya aku harus ke rumah sakit.

Aku masih mematung,  memcerna kembali kata-kata yang jimin ucapkan beberapa menit yang lalu.

"ini tidak benarkan? "
"apa dia sakit jiwa? "

Ku putuskan untuk menelpon wendy untuk menghilangkan ucapan jimin yang masih terngiang-ngiang

"halo wen"

"oh waeyo? "

"kau dimana wen? "

"ah aku sedang menjemput suga"

"what? Kenapa kau menjemputnya? "

"tadi dia menghubungiku, katanya dia habis pesta di apartemen jimin"

'jimin?'

"jadi kau ke rumah jimin? "

"iya, oh sudah dulu ya seul, aku sudah sampai"

Tuut tuut tuut

'sudah ku duga dia pasti sedang mabuk'

***

Pagi ini terasa lebih dingin dari sebelumnya. Aku berjalan ke perpustakaan untuk menyelesaikan detail gambar interiorku.

Kringgg

"seullll! "

"oh ada apa teriak pagi-pagi begini?"

"kau dimana? Tolong aku"

"memangnya ada apa joy? "

"tidak usah banyak tanya, aku tunggu kau di taman belakang kampus"

"tap.... "

"aisshhh" aku langsung berlari menuju tempat yang di suruhkan joy

Tiba di taman ku lihat ada seorang wanita dan pria yang sedang berdiri dan tertawa, aku mengenali wanita itu

"joy" sapaku

"oh kau sudah tiba"

Pria yang berada di disamping joy berbalik.

"ada apa joy? "

"begini jaebum ingin menghubungimu tadi tapi dia memintaku untuk melakukannya katanya ada yang harus kalian berdua bicarakan"

Aku menghadap jaebum

"jadi apa yang mau kau bicarakan? "

"bisa kita bicara di tempat lain seul?"

"tidak disini saja, aku tidak punya banyak waktu"

Entah sejak kapan joy sudah meninggalkan kami berdua.

"seul aku hanya ingin bicara baik-baik denganmu mengenai festival ini"

"memangnya kenapa?"

"sore nanti akan diadakan rapat mengenai gladi besok, aku harap kau tidak lupa"

"hey kalau hanya itu yang ingin kau bicarakan kenapa harus menghubungiku melalui joy? "

"tidak bukan begitu aku hanya tidak ingin kau salah sangka jika menelponmu tiba2"

"ah sudahlah buang-buang waktu saja" aku berbalik untuk segera pergi namun jaebum menahanku

"tunggu dulu ada satu hal yang harus ku jelaskan pada seul"

Once In A Live Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang