12

1.4K 151 3
                                    


Jimin POV

'sepertinya aku ingin memastikannya dulu'

Aku segera melajukan mobil ke kampus untuk gladi. Tapi sebelumnya aku harus menjemput suga dulu.

"tumben kau tidak bersama wendy? "

"dia sudah duluan ke kampus tadi"sambil menutup pintu mobil.

"apa latihanmu kemarin berjalan lancar? "

"yah begitulah"

Suga menaikkan sebelah kakinya.

"jim wanita yang menarik perhatianmu itu seulgi? "

Aku hanya terdiam tidak menanggapi pertanyaan suga.

"aku sudah mengenalmu 4 tahun, kurasa kau bukan hanya tertarik tapi kau menyukainya, taehyung bahkan sependapat denganku"

Aku tersenyum

"kau selalu saja mengetahui rahasiaku hahaha sebenarnya aku masih belum yakin apa aku menyukainya"

Setelah hampir 30 menit perjalannan, aku memarkir mobilku di parkiran kampus, suara dari speaker panggung terdengar jelas.

Aku bergegas berjalan ke backstage sementara suga mencari kekasihnya terlebih dahulu.

"yoww jimin apa kau sudah mempersiapkan penampilan yang spektakuler? " jhope merangkulku

"tentu saja, aku dan seulgi melakukan kerja keras selama ini"

"ohhh baru kali ini aku mendengar kau menyebut namanya" goda jungkook

Aku, jhope, taehyung, dan jungkook seketika tertawa.

"dancer bersiaplah di panggung" suara seorang panitia menghamburkan kami.

Aku berjalan menaiki panggung yah panggung yang cukup besar untuk sebuah acara kampus apa lagi ini diadakan di luar ruangan.

"chagiya"

Aku menoleh saat seseorang mengandeng tanganku.

"menjauh dariku"

Eunbi tidak mendengarkanku dan terus saja mengeratkan gandengannya.

"kau ini sensitif sekali padahal ini hari yang paling membahagiakan"

Kuhempaskan tanganku lalu pergi meninggalkan eunbi.

"pengganggu" gumamku

Kulihat di depan panggung seseorang melambaikan tangannya padaku.

"kau datang lebih awal, wah ku kira kau masih hibernasi beruang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau datang lebih awal, wah ku kira kau masih hibernasi beruang"

"enak saja kau"

"sebaiknya kalian segera bersiap gladi akan di mulai" suara pelatih kim menyadarkan kami.

Once In A Live Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang