Once In A Live Time [END]

3

Masih dalam suasana yang canggung di sudut ruangan jimin tengah sibuk dengan handphonenya sendiri dan seulgi di sudut lain ruangan tengah merapihkan barang-barannya

"oy"
Jimin memecah keheningan.

"oy kau"

Merasa terpanggil seulgipun membalikkan badannya.

"ambil ini, aku yakin kau akan membutuhkannya"

Seulgi melihat selembaran yang di pegang oleh jimin.

"memangnya apa itu? "

"ambillah dan lihat sendiri"

Seulgi berjalan mendekati jimin dan merampas kertas yang ada di tangan jimin.

"apa maksudmu memberikanku ini?"

"bukan maksud tertentu aku hanya ingin memberitahumu pendaftaran untuk dance collaboration akan diadakan besok sore"

"lalu?"

Jimin berdiri menghadap seulgi.

"tidakkah kau ingin memperlihatkan kemampuan tarimu? "

"itu bukan urusanmu"

"hey ayolah aku dengar kau sangat ingin menampilkannya, ini kesempatan emas"

Seulgi meninggalkan jimin keluar ruangan.

"aku akan menunggumu besok sore seul, jangan lupa ya! "

Seulgi sudah hilang dibalik pintu, kini hanya ada jimin diruang latihan dengan senyum kemenangan.

Kita lihat saja besok kang seulgi.

***

Hari sudah siang dan seulgi masih duduk diperpustakaan sambil memegang selembaran yang diberikan jimin kemarin.

'apa aku harus ikut?'

Ia berpikir keras sekarang. Seulgi tersentak kaget saat ponsel dalam sakunya bergetar

Wendy
Seul kau dimana?

Seulgi
Aku di perpustakaan kenapa?

Wendy
Cepatlah ke cafe depan kampus irene ingin mentraktir kita semua.

Seulgi
Baiklah tunggu aku.

Ia pun menaruh ponselnya di tas dan segera pergi meninggalkan perpustakaan.

(cafe)

"hey irene kenapa jadi berbaik hati seperti ini? " tanya joy sambil melihat-lihat sekeliling

"hari ini adalah hari peringatan ke-20 aku dan taehyung jadi aku ingin mentraktir para sahabatku yang jomblo ini hahaha"