4. Seleksi

5.4K 392 5
                                    

Hari ini adalah hari dimana seleksi menjadi stylist di agensi ternama itu dilaksanakan. Gue udah siap berangkat menuju gedung seleksi itu dilaksanakan. Baju abu-abu muda berlengan panjang, rok hitam tepat dibawah lutut, dan flats shoes hitam dengan sebuah pita putih kecil diatasnya. Itu lah style gue hari ini.

Yoona Eonni segera mengemudikan mobilnya itu. Lokasi tempat seleksi jaraknya tidak terlalu jauh dari apartemen, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai disana.

Namun, karena ini masih jam 6 pagi dan seleksinya dimulai pukul 7.30, maka gue dan Yoona Eonni mampir ke sebuah restoran untuk sarapan.

"Nanti kalau kamu udah selesai, telpon Eonni ya,,biar Eonni yang jemput. Maaf Eonni nggak bisa nungguin kamu, soalnya Eonni ada jam kuliah"

"Iya Eonn,, nggak papa"

"Yaudah yuk, kita berangkat ke tempat seleksi"

"Kajja"

Gue akhirnya sampai di tempat seleksi dan segera memasuki gedung tempat seleksi akan dilaksanakan. Yoona Eonni juga sudah pulang karna akan segera kuliah.

Gue duduk di kursi yang telah disediakan untuk para peserta. Tiba-tiba ada yang menepuk bahu gue dari samping. Gue pun segera menoleh ke arah tepukan itu berasal.

"Hai, apa kamu dari Indonesia juga" tanyanya pake bahasa Indonesia.

"Iya, kamu juga? Berarti Indonesia mengirim 2 orang? Ahh syukurlah, itu berarti aku tidak sendirian" gue pake bahasa Indonesia juga.

"Iya, hehe"

"Oh iya, nama kamu siapa?"

"Meiya. kalau kamu?"

"Aku Arani biasa dipanggil Rani, btw kok aku lihat tadi kamu bisa lancar berbahasa korea?"

"iya, aku sudah tinggal disini selama 2 tahun"

"Wahh.."

Pembicaraan gue dengan Meiya pun terhenti sampai situ. Gue sibuk dengan ponsel gue yang lagi ngestalk akun-akun EXO .

Gue nggak sengaja ngelirik kursi yang ada di depan gue. Seketika itu gue kaget...Karena tertera tulisan "YG Entertainment"

Anjir!

Gue nahan keinginan gue untuk berteriak. Gue nggak percaya kalau ini adalah seleksi menjadi stylist di YG Entertainment.

Tak lama setelah itu, acara pun dimulai. Gue dikasih berbagai petunjuk dan arahan oleh panitia penyeleksi. Kata panitianya sih besok gue harus dateng lagi untuk acara seleksi, karna hari ini sebenernya hanya pembukaan dan arahan dong.

Meiya yang lagi duduk di bangku depan gedung seleksi pun gue samperin.

"Hai, aku duduk ya"

"Iyaaa"

"Kamu kok belum pulang?"

"Iya ni, aku nunggu kakak aku. Katanya sih masih dijalan"

"Jadi kamu di Korea ini sama kakak kamu?"

"Iya, kakak aku buka cafe di depan SM Town"

"Wah, kapan-kapan aku boleh mampir dong..wkwkwk"

"Iya, boleh dong. Boleh banget malah"

"sipp lah"

Tiba-tiba dateng sebuah mobil hitam dan membunyikan klaksonnya dua kali

"Eh itu kakak aku udah dateng, aku duluan ya, Ran. Sampai ketemu besok"

"Iya, hati-hati, Mei"

Meiya udah pergi, sekarang gue sendirian di bangku itu. Yoona Eonni juga katanya masih di jalan. Tinggal gue yang ada di tempat itu

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang