LUCKY ✖ PARK CHANYEOL

12.

Perlahan mata gue terbuka dan langsung mendapati Chanyeol yang tidur dihadapan gue. Wajahnya yang pucat mengingatkan gue bahwa Chanyeol tidur di kamar gue ini karena keadaannya yang sedang sakit

Namun saat gue akan beranjak dari sofa, gue merasakan ada yang aneh. Gue berpikir sejenak

Selimut? Siapa yang ngasih gue selimut? Perasaan tadi malem gue nggak pakai selimut. Kalau Ahjumma sih kayaknya mustahil. Astagaaaa,,,,Member EXO? Chanyeol? Chanyeol? Dia yang kasih gue selimut? Karena siapa lagi kalau bukan Chanyeol?

Gue yang seketika itu langsung menjatuhkan kasar badan lo ke sofa

Astagaaa,,,

Gue memegang kening tak percaya

Kemudian gue beranjak dari sofa dan melihat jam. Sekarang pukul setengah empat. Gue ke dapur mengambilkan minum dan air hangat untuk Chanyeol

Gue mengambil kompresan yang ada di kening Chanyeol dan mengukur suhunya. Sambil menunggu hasil termometer, sesekali gue megang kening Chanyeol untuk mengira-ira panasnya

"Astaga dia masih demam, suhunya saja masih 38°C"

Chanyeol masih tertidur. Gue memeras kompresan yang sudah dibasahi air hangat dan menempelkannya lagi pada kening Chanyeol

Gue membelai rambut Chanyeol pelan dengan posisi gue saat ini yang duduk di kasur, di samping Chanyeol tidur. Tatapan gue mengarah pada wajah tampan Chanyeol yang sedang tidur itu

Seketika itu kelopak matanya sedikit bergerak dan ia pun membuka matanya lambat. Ia tersenyum ketika orang yang pertama kali ia lihat saat bangun itu adalah gue. Senyumnya yang manis itu membuat jantung gue berdetak sangat kencang. Dan gue langsung membalas senyumannya

"Oppa, ini waktunya kau meminum obatmu"

"Ne"

Gue pun membantu Chanyeol untuk membenarkan posisinya menjadi setengah duduk dengan bantal yang diletakkan di belakang separuh badannya. Gus menyuapi obatnya dan memberikannya air putih agar obatnya terdorong masuk

Sedari tadi Chanyeol hanya terdiam. Sedangkan gue sibuk membenarkan kompresannya. Gue melirik jam dinding putih yang ada di kamar gue itu

"Oppa, aku akan mandi dulu"

"Hmm"

Gue langsung bergegas mengambil air wudhu dan sholat di dekat Chanyeol. Ia hanya memperhatikan gue dari takbir awal sampai salam dengan lemas

Gue melepas mukena dan bergegas untuk mandi. Gue sekarang memakai kaos polos abu-abu muda dan cardigan abu-abu tua dengan rambut yang terurai

"Oppa mau mandi sekarang? Sejak konser tadi malam Oppa bahkan belum ganti baju (masih memakai kaos exoplanet)" gue duduk di samping chanyeol

"Ne"

"Baiklah akan ku ambilkan bajumu"

Gue mengambilkan baju Chanyeol yang ada di kamarnya dan membawanya ke kamar gus

Gue keluar dan menutup pintu kamar. Gue memasak bubur untuk Chanyeol selagi ia mandi

Saat ini gue sibuk memasak bubur untuk Chanyeol hingga gue tak sadar bahwa Ahjumma sudah datang

"Arani" -ahjumma

"Ahh,,, ne" -gue

"Bagaimana kondisi Chanyeol, kata Suho ia sedang sakit?"

"Ne, tadi malam demamnya mencapai 40°C namun tadi sudah 38°C. Sudah lebih mendingan"

"Syukurlah"