75. More than best friend.

1.2K 98 10
                                    

Author pov.

Pagi itu Lala baru saja meneyelesaikan rutinitas paginya. Sebenarnya hari ini dia libur, hanya saja tetap akan pergi ke rumah sakit untuk menemui Rani. Sedangkan Shasa dan Shafya? Entahlah namun sepertinya mereka akan ke rumah sakit siang nanti, mengingat betapa lelahnya mereka semalam menempuh perjalanan udara yang terbilang cukup lama.

YnB
| Pagi dokter

Hai |
Pagi l
Tumben sekali |

| Iya, kebetulan jadwalku sedang kosong.
| Bagaimana dengan kau?

Ohh |
Aku juga libur |

| Ayo bertemu

❤❤

Lala yang datang tanpa jas dokternya sempat menjadi perhatian beberapa dokter laki-laki yang tengah berbincang dengan kawan lainnya.

Memang, sebenarnya Lala ini cantik, sangat.

Kedua kaki itu melangkah dengan sedikit tergesa-gesa. Pasalnya ia akan menemui laki-laki misterius yang selama ini ingin Lala temui, dan kini ia hanya memiliki 2 menit tersisa untuk harus sampai di tempat perjanjian.

Ya, taman rumah sakit.

Lala menghela napas lega ketika melihat taman masih sepi tidak ada orang. Setidaknya ada waktu untuknya membenarkan rambut dan memakai sedikit bedak lagi.

Kedua tangan dan kakinya dingin. Hatinya berdesir. Sesekali Lala menggerakkan jari kakinya menunggu si laki-laki misterius.

"Dokter."

Lala menoleh ke belakang. Seseorang berjalan mendekatinya.

Waktu itu Lala menemuinya dalam keadaan gelap, namun sekarang.. postur tubuhnya terlihat jelas.

Dari matanya saja sudah terlihat tampan. Hanya saja,..

"Sebenarnya tadi malam aku melihatmu menangis disekitar sini, disaat kau mengatakan jika kau sedang mengurusi pasien."

Sungguh, mengapa laki-laki itu tadi malam bisa ada disini.

Lala menyipitkan matanya untuk benar-benar mengenali laki-laki tersebut.

"Ya, aku Baekhyun. Laki-laki yang akhir-akhir mengirimimu pesan setiap malam," kata Baekhyun sambil membuka masker dan topinya.

Lala terkejut, sangat terkejut. Dokter muda itu berdiri dan berjalan mundur sedikit demi sedikit.

"T-tidak.. Bukan kau orangnya.."

"Itu aku. YnB, jika dibalik itu terdengar seperti singkatan namaku BaekhYuN."

"Tidak.."

"Maaf," ucap Baekhyun kemudian menunduk.

Satu air mata Lala berhasil lolos. Bagaimana nasibnya setelah ia nyaman dengan pesan-pesan pria di depannya itu dan ternyata orang tersebut adalah teman dari seseorang yang menyekiti sahabatnya?
Lala terisak cukup lama. Hingga akhirnya Baekhyun memajukan langkahnya. Namun sebelum itu terjadi Lala mencegah dengan ucapannya.

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang