64. Frustasi

2.1K 230 58
                                    

Ini sudah tiga hari setelah Rani menjadi korban kecelakaan malam di kota Seoul itu. Sampai saat ini Rani masih di nyatakan koma.

"Kemarin dokter bilang dia akan segera siuman, tapi apa? Bahkan sampai sekarang dia belum sadar. Ini sudah tiga hari dok" protes Chanyeol.

"Perkiraan awal memang begitu, tapi perkiraan itu berubah setelah kondisinya yang kembali tidak stabil" jelas sang dokter berjenis kelamin laki-laki.

Chanyeol mengumpat di dalam hatinya. Bagaimana tidak, selama tiga hari ini ia tidur di rumah sakit untuk menemani dan merawat Rani bahkan sampai ia rela meninggalkan jadwalnya, tapi apa? Gadis itu tak kunjung sadar juga.

"Kalau begitu saya permisi" pamit dokter Jaemin.

"Sabar hyung, dulu saat kau koma, Rani setia menunggumu. Bahkan lebih lama dari ini" ujar Sehun.

❤❤

Sore ini all member exo ada di ruang inap Rani----ruang 10 lantai 3.

"Hyung, apa menurutmu pelaku yang menyambuk Rani itu adalah sasaeng yang mengancamku dengan foto-foto kemarin?" tanya Chanyeol pada Suho.

Jujur, Chanyeol belum cerita pada yang lain kalau sasaeng itu adalah mantannya sendiri. Ia pikir ini belum saatnya untuk menceritakan hal tersebut.

"Tapi, bukankah kau sudah menuruti kemauannya? Untuk apa lagi?" -suho

"Iya juga" -Chanyeol

Chanyeol bersumpah akan mencari pelaku itu sampai dapat dan memenjarakannya seumur hidup!

"Tapi bisa jadi hyung. Bukan kah Chanyeol dan Rani kemarin sudah baikan? Bisa jadi dia tau itu" -Baekhyun

"Lalu bagaimana ia bisa tau? Chanyeol dan Rani kan tidak pernah keluar bersama lagi setelah baikan" -Suho

Semua member exo berpikir sejenak.

"Ahh!! Apa jangan-jangan dia punya mata-mata di apartemen?" -Sehun

"Orang dalam maksudmu?" -Suho

"Eung, bisa jadi. Atau sebuah perekam?" -Sehun

"Astaga! IYA!! PEREKAM SUARA!" -Baekhyun

"Bagaimana kalian bisa yakin?" -Chanyeol

"IYA! Ingat dengan orang yang membenarkan ac ruang tengah apartemen waktu itu?" -Baekhyun

Semua mengangguk.

"Entah mengapa aku sedikit curiga dengan orang itu. Terlebih ketika ia minta minum pada ku. Bukankah tidak seharusnya ia meminta minum? Agh maksudku..Kan Ahjumma sudah menyediakan air putih untuk orang itu sebelumnya" -Baekhyun

"Lalu apa hubungannya?" -Suho

"Karena aku harus pergi konser cbx, jadi ia kusuruh mengambil minum sendiri" -Baekhyun

"Jadi, kau curiga bahwa DIA MEMASANG SEBUAH ALAT PEREKAM DI DAPUR?" Ucap sehun seperti orang yang baru saja menemukan ide.

"Tepat sekali" -Baekhyun.

Member lainnya masih mencerna perkataan baekhyun tadi. Tak sedikit diantara mereka yang menampilkan gaya layaknya orang berpikir keras.

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang