LUCKY ✖ PARK CHANYEOL

25.

"Kamu cantik Ran"

Gue mematung sejenak. Mencerna kalimat Chanyeol

"Tapi boong, hahahaha"

"Apasihhh"

"baper cie"

"Tidak"

"Iya saja, tu pipimu merah"

"Udah ah, Rani tinggal mau?" oke gue sekarang emosi

"Jangan"

"Rani mau ke kamar"

"Ikut"

"Tidakk"

"Aaa Rani-ya kau tega meninggalkanku sendiri"

"Tega, mengapa memangnya? Hm?"

"Aishh jinjja. Yasudah iya maafin Oppa"

"Hmm"

"Yasudah, sekarang tidur yuk"

"idih ya kalau Oppa mau tidur, tidur aja sana"

"Kan sama kamu"

"Tidak mau, jangan sampai kejadian seperti kemarin terulang lagi"

"Kenapa memangnya?"

"Malu dilihat Baekhyun Oppa"

"Oh begitu" gak ngerti kenapa si Chanyeol kayak jadi diem gitu

"Tidur yuk, Ran"

"Tidur saja duluan"

"Lah kok duluan?"

"Emang kita ada hubungan apa?"

"Jadi kamu mau kita ada hubungan? Mau oppa tembak ni ceritanya? Hm?"

Mau dong maz..

"Apasih kok jadi nembak segala"

"Cie baper lagi"

"Udah ah tidur sana"

"Maunya tidur disini"

"Yasudah tidurlah"

Tak butuh waktu lama akhirnya Chanyeol tidur di pangkuan gue

Ternyata semua cowok sama. Pikirannya rada gitu deh

**

Pagi menjelang. Serasa ada yang berat-berat dipangkuan gue. Etdah gue baru inget kalau ada Chanyeol. Dia udah bangun tapi masih aja tiduran dipangkuan gue

"ihh Oppa bangun" -gue

"Haha pagi Rani" -chanyeol

"Hmm" -gue

Karena gue bangunnya telat, maka si Baekhyunlah yang memasak sarapan

"Makasih Oppa, maaf Rani kesiangan" -gue

"Gwenchana Ran" -baekhyun

Gue, Chanyeol, dan Baekhyun pun segera menyantap sarapan buatan Baekhyun. Cepet-cepet gue habisin sarapan karna hari ini kan ada ujian jadi gue harus berangkat lebih awal

Setelah selesai makan gue langsung ke kamar untuk bersiap berangkat kuliah

"Yak Chan kau yakin tidak suka dengan Rani?" -baekhyun

"Tidak dan tidak akan pernah"  -Chanyeol judes

"aissh jinjja, jangan menyesali apapun yang terjadi nantinya" -Baekhyun