33.

3.6K 283 24
                                    

Cupp......

Jantung gue.. Plisss jangan copottt...gue masih mau iduppp... Yawlaaa

Chanyeol mencium bibir gue selama beberapa detik

Jderrr.. Jderrr ⚡

Chanyeol menyudahi ciuman ini

"Terimakasih sudah khawatir dan mencintaiku" -Chanyeol

"Cheonma Oppa" -gue tersenyum

"Udah dulu ya, Rani mau kedepan.. Bye" -gue langsung lari keluar kamar

"Salting dia" -Chanyeol

Gue lari ke kamar, sumpah muka gue udah kek tomat. Merah banget broo

"ALLAHUAKBAR" -gue

Pas gue lari tadi tiba-tiba gue nabrak Lala

"Walillahilham" -Lala

"Hadehhh lo kata kita mau takbiran apa" -gue

Sesekali gue nengok ke belakang mastiin Chanyeol gak ngikutin gue. Sumpah gue malu banget ama dia. Ntar kalo ketemu gimana? Ahghhh

"Hey lo kenapa sih Ran?" -Shasa

"itu.. anu.. itu lho.. " -gue

"anu.. anu.. Yang jelas dong" -Lala

"Udah ah gue mau ke kamar, mau siap-siap" -gue

"Eh Ran" -Fia narik tangan gue

"Lo jangan nangis lagi ya" -Fia

"Iya fi, gue udah mulai ikhlas kok" -gue

"Syukur deh kalo gitu" -Fia

"Udah dulu, gue mau mandi terus turun"  -gue

"Iye" -Fia

Gak butuh waktu lama, 15 menit cukup untuk gue siap-siap habis itu gue kedepan

Selama acara gue nahan diri supaya nggak nagis lagi, gue udah janji sama diri gue sendiri dan sama temen-temen gue

Gue ikut sampe pemakaman, papa masih sedih lihat mama udah gak ada. Beberapa pembantu gue juga masih ada yang nangis. Tapi gue percaya, mama akan sedih kalau tau banyak yang nagisin dia. Untuk itu gue berusaha supaya gak nangis lagi

**

20.00 PM

Sekarang kita semua ada di meja makan. Ada Chanyeol, gue, Eomma, Yoora Eonni, Lala, Fia, Shafya, dan Shasa. Temen-temen gue emang nginep disini beberapa hari untuk nemenin gue, mereka tidur di kamar gue

"Jadi ini yang namanya Chanyeol" -papa

"Iya" -Chanyeol

*inget ya ini bahasa inggris yang diterjemahin*

"Ganteng Ran" -papa (kalau kayak gini bahasa indonesia)

"Haha, iya lah pa" -gue

"Kalau yang disana itu siapa Ran?" -papa nunjuk Eomma dan Yoora Eonni

"Itu Eommanya Chanyeol dan Kakaknya" -gue

"Ohh" -papa menunduk pada Yoora Eonni dan Eomma sebagai penghormatan

"Terimakasih sudah datang" -papa

"Iya sama-sama, sudah seharusnya kami datang karena Rani sudah sangat dekat dengan kami" -Eomma (b.inggris)

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang