8.

5.4K 392 2
                                    

Sekarang pukul 04.00 KST dan gue bangun. Gue bersegera menuju kamar mandi. Saat gue udah rapi dan wangi, gue keluar kamar dan nyiapin segala kebutuhan para member.

Sekarang gue sibuk sama urusan dapur. Para member belum pada bangun dan Ahjumma juga belum dateng. Gue nggak tau mau masakin sarapan apa untuk member, yang gue tau cuma resep makanan Indonesia.

Waktu gue lagi kebingungan mau masak apa, tiba-tiba D.O dateng dari kamarnya. Ya iyalah ya, wajar aja kalau dia udah bangun dan rapi jam segini, dia kan member terajin.

Jantung gue udah berdebar saat D.O nyapa gue pake senyumannya itu.

"Pagi" sapanya.

"Pagi juga, Oppa"

"Mau masak apa untuk sarapan ini?"

"Belum tau, aku juga bingung. Aku tidak tau resep makanan Korea, yang ku tau hanyalah resep makanan Indonesia" jawab gue terus terang.

"Bagaimana jika memasak dakjuk?"

"Dakjuk? Aaa aku tau, itu sejenis bubur korea kan? Dulu aku pernah memakannya"

"Ne"

"Tapi, aku tidak tau resep dan cara memasaknya"

"Gwenchana, kita akan memasaknya bersama. Nanti akan ku ajarkan cara dan resepnya" D.O mulai mengambil peralatan masak.

Jantung gue, sial.

"Ne, Arraseo"

Hingga pada akhirnya gue masak dakjuk bareng D.O. Ternyata bener kata orang selama ini, kalau dia jago masak.

"Pagi" tiba-tiba Ahjumma dateng dari lift.

"Pagi" jawab gue sama DO bareng.

Sekarang tinggal sedikit daun seledri untuk bahan tambahan. Para member EXO juga udah bangun, kecuali Baekhyun ama Chanyeol. Ya tau sendirikan mereka kayak gimana. Tapi, disaat gue motong seledri terakhir yang terakhir,

KRESS

Pisau itu ngegores jari telunjuk tangan kiri gue. Darah pun mulai netes. Untungnya gak ada orang yang lihat. Dengan cepet gue langsung nutup luka itu pake tisu, tapi tetep saja darahnya kelihatan.

"Ran, bangunkan Chanyeol dan Baekhyun. Mereka sudah ditunggu untuk sarapan bersama" suruh ahjumma.

"Ta-ta-tapi"

"Sudah, tak apa. Kamu hanya perlu membangunkan mereka  untuk sarapan saja"

Gue yang belum sempat ngobatin luka gue itu langsung menuju kamar Chanbaek. Sampai akhirnya gue berada di depan pintu kamar mereka.

Apa iya gue harus masuk dan bangunin mereka, gue nggak mungkin masuk gitu aja ini kan kamar cowok, apalagi ada mereka di dalem. Tapi niat gue cuma untuk mbangunin, apa salahnya.

KLEK

Pintu kebuka, gue memberanikan diri untuk masuk dengan jari gue yang sesekali masih netesin darah. Gue lihat Chanyeol dan Baekhyun masih tidur. Jadi nggak tega mau mbangunin mereka. Tapi mereka juga udah ditunggu untuk sarapan bareng.

Akhirnya gue memberanikan diri untuk mbangunin mereka. Yang pertama Chanyeol.

"Oppa" gue nggoyangin bahunya.

Sumpah demi apa gue jantungan.

Anjirrrr

Chanyeol yang denger suara samar gue itu hanya bergerak berganti posisi dan tidur lagi.

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang