68. Kehilangan

2.4K 225 35
                                    

Author pov

"Dok! Pasien atas nama Rani kemana?!" tanya Chanyeol panik pada salah satu dokter yang ada di salah satu lorong rumah sakit terbesar di Seoul itu.

"Maaf, Anda siapanya ya?"

Chanyeol diam.

Ia tidak bisa menjawab karna memang benar bahwa sekarang ia sudah tidak memiliki ikatan lagi dengan gadis yang ia cari itu.

"Jika Anda bukan keluarga pasien, maaf saya tidak bisa menjawab" kata dokter tadi.

"Tolong dok! Beri tau saya!" mohon Chanyeol pada pria tua di depannya.

Flashback on

"Bagaimana?" tanya salah satu dokter pada pengamat cctv.

"Ada seseorang berjubah hitam masuk ke ruangan itu" jawabnya.

"Bagaimana bisa? Bukankah ada bodyguard di depan?"

"Rupanya ia memancing kedua bodyguard itu untuk menjauh dari pintu ruangan"

"Sial! Apa kau tau siapa orang berjubah hitam itu?"

"Saya tidak tau persis. Tapi yang jelas dia perempuan"

"Perempuan? Agh!"

Flashback off

Chanyeol mengacak rambutnya frustasi. Saat ini ia benar-benar kehilangan jejak kemana Rani pergi. Apakah ia baik-baik saja?

Kini Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal pergi mencari Rani. Entah itu di tempat-tempat yang sering gadis tersebut kunjungi maupun tepat yang ingin sekali ia kunjungi.

Sudah 4 jam Chanyeol memutari kota Seoul tapi hasilnya nihil. Bahkan ia sempat mengecek di bandara tetapi tetap saja ia tidak menemukan gadis yang sedang ia cari.

Ting!

Cowok berbadan tiang itu memasuki apartemen.

Kosong.

Chanyeol memilih untuk merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Matanya lurus tertuju pada di dinding langit.

Kejadian beberapa bulan yang lalu  terputar di otaknya. Rani, gadis yang berhasil mengisi hatinya itu sedang tersenyum mempersiapkan makan malam untuk member exo termasuk dirinya.

Terlihat kejelasan dari sosok yang sedang ia rindukan. Sudah beberapa hari ini ia tidak melihat gadis itu tersenyum. Yang ada, hanya deraian air mata yang terus Chanyeol dapatkan dari gadis bermarga Kim tersebut.

Tergambar jelas bagaimana tatapan mata Rani yang berhasil membuat jantungnya berdetak kencang.

Sungguh, Chanyeol sangat merindukan gadis itu.

"Kamu dimana?" lirihnya.

Bahkan Chanyeol sudah mengirimi banyak pesan pada Rani, tetapi pesan itu sama sekali belum diread.

Line

Chanyeol: Ran
Chanyeol: Kamu diamana?
Chanyeol: Aku cari kamu di rumah sakit tapi gaada
Chanyeol: kamu dimana sih?
Chanyeol: aku khawatir
Chanyeol: p
Chanyeol: p
Chanyeol: p
Chanyeol: plis kasih tau aku, kamu dmn?
Chanyeol: kamu boleh marah sm aku, tp plis jangan tinggalin aku gini
Chanyeol: aku syg bgt sama kamu
Chanyeol: Ran, plis
Chanyeol: Aku tau aku salah
Chanyeol: Aku tau aku nyakitin kamu
Chanyeol: Tp tolong jangan pergi dari aku
Chanyeol: Aku bakal terima kalo kamu marah sama aku setiap kali kita ketemu
Chanyeol: Tp plis, ijinin aku buat ttp ada di sekitar kamu walau kamu gak anggep kehadiran aku
Chanyeol: Aku tau aku emg brngsk
Chanyeol: Maaf...

LUCKY ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang