Part 10

8 6 0
                                        

Sudah semingguan Aldi koma, belum ada tanda-tanda Aldi akan sadar dari tidur lamanya itu.
Hani selalu datang menemani Aldi, walau ujung-ujungnya dia hanya menangis melihat keadaan Aldi. Semingguan ini Hani tak niat sedikitpun untuk menyalakan ponselnya, ia hanya ingin fokus pada Aldi yang sedang berjuang untuk bangun.



Di tempat lain Chanyeol semakin frustasi karena sudah seminggu ia menghubungi kekasihnya tapi ponselnya mati, jika Chanyeol menelpon hanya suara operator yang menjawabnya di seberang sana. Rasa khawatir Chanyeol semakin menggila, dia tak punya nomor ponsel eommanya Hani, dia sudah menghubungi Taeyong namun hasilnya sama saja, ponsel Taeyong juga mati, mungkin Taeyong tengah sibuk dengan grupnya yang akan comeback.



EXO sekarang sudah tidak lagi di Jepang mereka baru saja tiba di Filipina. Mereka akan menggelar konser mereka besok namun, Chanyeol kelihatan sangat tak bersemangat dia sering melamun memikirkan Hani.



"Chanyeol-ah sudah semingguan ini kau begini. Sebenarnya kau kenapa. Jangan buat kami khawatir dan fokuslah dengan latihanmu." Ucap Lay.


"Chanyeol apa kau ada masalah? Ceritalah pada kami mungkin kami bisa membantumu." Sambung Xiumin.


"Tidak Hyung. Aku tak apa. Hanya kelelahan saja." Ucap Chanyeol berbohong. Dia tak mau membuat member lain khawatir padanya ini masalah pribadinya dia tak mau orang lain terjerumus di dalamnya.



"Kau yakin tak ada masalah? Benar Kata Lay Hyung sudah semingguan ini kau terus melamun dan tak semangat latihan." Ucap Kai.


"Aku tak apa. Kalian tak usah khawatir padaku. Ayo kita latihan saja. Aku tak kan melamun lagi." Ucap Chanyeol.


Setelah itu mereka kembali latihan.

"Semoga kau baik-baik saja Hani dan aku tak kan menghubungimu lagi. Jika kau ingat padaku pasti kau akan menghubungi." Batin Chanyeol.

---


Hani masih setia menunggu Aldi yang entah kapan akan bangun.


"Aldii.. bangunnn.. apa kau tak merindukanku. Kau tak ingin melihatku lagi. Kau bilang kau rindu padaku. Tapi kenapa kau hanya tidur dan menutup matamu terus. Bangun Aldi aku disini bangunlah. Peluk aku dan bilang kau merindukanku. Ayolah Aldi. Apa kau tak lelah terus terusan tidur seperti itu." Hani lagi-lagi berbicara pada Aldi yang entah Aldi dengar atau tidak, seperti orang bodoh yang mengajak orang yang tengah koma berbicara. Tapi Hani tak peduli itu dia hanya ingin Aldinya bangun. Itu saja yang dia ingin.


Tiba-tiba terlintas di pikirannya sebelit ingatan masa lalu yang menyakitkan.

Flashback

Indonesia. 9 tahun yang lalu.

Terlihat 2 orang anak kecil kira-kira berusia sembilan tahun sedang bermain di taman dekat rumah mereka.

Mereka sangat bahagia. Yang satunya perempuan dan yang satunya lagi laki-laki.

Mereka sedang kejar-kejaran terlihat anak perempuan itu memegang sesuatu apa mungkin anak lelaki itu mengejarnya karena itu.

"Aldi ayo tangkap. Kamu bilang bisa. Kok gak bisa nangkap aku sih." Kata anak perempuan itu. Hani itulah nama anak perempuan itu.

Tender Love (Pcy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang