Part 11

9 6 0
                                    

Sehari setelah Aldi bangun dari komanya.
Hani tak di ijinkan eommanya menjenguk Aldi. Bukan apa-apa. Hani sangat memperdulikan keadaan Aldi namun tidak memperdulikan keaadannya sendiri. Eommanya takut Hani kelelahan dan berakhir di Rumah Sakit.

Eomma Hani sudah mendapatkan kabar bahwa Aldi sudah sadar dari komanya namun, eomma Hani tak memberitahu Hani jika Hani tahu maka, usahanya gagal.


Eommanya Hani juga sudah memberitahu bunda Aldi bahwa Hani tak bisa menjenguk Aldi karena keadaan Hani menurun takut Hani sakit. Bunda Aldi pun mengerti.

Dirumah Hani.


Hani sekarang tengah merengek kepada eommanya agar dia bisa pergi menjenguk Aldi.

"Eomma ayolah. Aku ingin melihat Aldi apa dia sudah sadar atau belum." Mohon Hani.

"Tidak Hani. Eomma tak ijinkan kau keluar. Keadaanmu tengah menurun kau bisa sakit. Tidak lucu bukan jika kau menunggu orang sakit tapi kau malah ikutan sakit." Ucap eomma Hani

"Baiklah. Tapi sampai kapan aku harus begini eomma." Rengek Hani.

"Sampai keadaanmu stabil kembali." Ucap eomma Hani pergi berlalu menuju dapur.

"Aishh eomma.. ini membuatku gila." Ucap Hani kesal dan menghentak-hentakan kakinya menuju kamar.

Kamar mungkin tempatnya melepas semua rasa kesalnya mungkin.

"Anak itu susah sekali diberitahu. Jika sudah sakit kan aku yang repot." Ucap eomma Hani.

"Hani-ah eomma akan ke butik kau baik-baik di rumah. Jangan coba-coba keluar dari rumah." Ucap eomma Hani mengancam.

"Ne eomma. Aku tak akan berniat untuk keluar karena kau tahu aku bahkan belum begitu hafal jalannya." Teriak Hani dari dalam kamarnya.

"Baiklah. Eomma berangkat." Ucap eommanya dan keluar dari rumah itu masuk ke mobilnya dan menuju ke butik.

Hani masih belum menghidupkan ponselnya. Entah kenapa. Dia hanya ingin jauh dari benda persegi itu. Apa Hani tak merindukan Chanyeol. Apa Hani tak ingat dengan Chanyeol lagi.

Itu tak mungkin dia ingat dengan Chanyeol tapi dia tahu kalau Chanyeol akan baik-baik saja disana. Sekarang ini hanya Aldi yang ada di pikirannya. Kenapa eommanya harus melarang ia keluar rumah.

Kenapa juga keadaannya harus menurun. Ini sungguh menyebalkan. Akhirnya Hani memutuskan untuk menonton drama di laptopnya menghilangkan sedikit rasa bosannya.

Berbeda dengan Chanyeol sekarang dia tengah beristirahat mereka sudah melakukan konser di negara ke 3 tinggal 3 negara lagi, dia terus mencoba menghubungi Hani tapi tetap saja ponsel Hani mati.

Dia tetap berpikir positif. Mungkin Hani sedang sibuk dengan urusan kuliahnya karena bulan depan pendaftaran akan di buka. Begitu pikir Chanyeol.



---



3 minggu berlalu dengan cepat.
Hani belum juga pergi menjenguk Aldi.
Dia takut jika dia kesana dan Aldi masih belum sadar juga dari komanya. Eomma Hani juga lupa memberitahu Hani kalau Aldi sudah sadar dari 3 minggu yang lalu. Mungkin karena sibuk dengan urusan butiknya makanya ia lupa.


"Aishh ini sungguh membosankan. Aku sudah terkurung di rumah ini selama 3 minggu." Gerutu Hani kesal karena lagi-lagi. Ia tak bisa keluar rumah. Pendafaftaran kuliah akan dilaksanakan minggu depan. Soal berkasnya Appa Hani telah menyiapkan semuanya.

Tender Love (Pcy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang