Part 19

7 6 0
                                        

Hari berganti bulan. Musim pun berlalu. Beberapa tahun telah terlewati.
Baik Chanyeol maupun Hani menjalankan hidup mereka dengan baik.

Mereka masih mengingat satu sama lain perasaan mereka pun masih sama. Mereka masih saling mencintai. Mereka masih menunggu kapan takdir akan menemukan meraka kembali.

Hani sebentar lagi akan menyandang seorang dokter muda.
EXO semakin terkenal penggemar mereka semakin banyak. Ditambah dengan lagu-lagu mereka yang sangat bagus dan disukai oleh banyak orang.

---

Disinilah Hani di Kampusnya. Dia dan Lya sedang berjalan dilorong yang terhubung dengan kelas mereka. Sebentar lagi kelas akan di mulai. Tapi tiba-tiba.....


"Ya ampun Lya gw lupa bawa tugas yang kemarin. Kayaknya ketinggalan di meja makan deh pas gw sarapan tadi." Ucap Hani teringat bahwa tugasnya yang kemarin ia lupa membawanya.


"Hani.. lo ceroboh banget sihh... terus gimana dong. Udah mau masuk lagi." Ucap Lya ikutan panik.


"Lo masuk aja duluan. Gw balik ke apartemen gw buat ambil tu tugas." Ucap Hani.

"Tapi Han ini udah mau masuk. Nanti lo telat." Ucap Lya.


"Nanti lo kasih tahu aja sama dosen kalau gw pulang ambil tugas kalo pas dosennya ngambil daftar hadir." Ucap Hani.


"Tapi Han..." Ucap Lya langsung terpotong oleh Hani.


"Udah lo masuk aja. Oke? Dahhh.." Ucap Hani lalu langsung berlari dari sana menuju tempat parkir.


15 menit berlalu Hani sudah sampai di apertemennya. Sebenarnya jarak apartemen Hani dan Kampusnya memakan waktu sampai 30 menit tapi karena terburu-buru Hani mengebut. Untungnya dia tak apa-apa.


Dia masuk ke apartemennya menuju dapur. Tepat. Tugas itu ada di atas meja.


"Ini dia." Ucap Hani lalu mengambil tugas tersebut dan keluar apartemennya. Dia melirik jam yang melingkar di tangannya dia sudah telat 10 menit.


Hani langsung masuk kedalam mobilnya menyimpan tugas itu di jok sebelahnya. Dan langsung menginjak pedal gas mobilnya. Hani melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.

Di depan sana sudah lampu hijau namun jaraknya masih lumayan jauh. Tanpa berpikir panjang Hani menginjak pedal gasnya lebih dalam. Agar laju mobilnya meningkat.


Namun saat jaraknya sudah dekat lampu kembali berwarna merah. Karena kelajuan yang sangat tinggi Hani tak bisa mengedalikan remnya.

Akhirnya dia menerobos lampu merah tersebut.
Namun dia tak sadar dari sebelah kiri mobilnya tengah melaju sebuah truk dengan kecepatan yang sangat tinggi pula.


Hani berusaha menghindar tapi truk itu sudah terlanjur sangat dekat dengannya.


Tender Love (Pcy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang