Aldi sekarang sudah berada didalam mobilnya. Tugasnya sudah selesai.
Dia akan pergi ke Singapura besok.Ditempat lain Chanyeol sedang menatap sebuah amplop ditangannya. Ya itu amplop yang isinya surat dari Hani.
Chanyeol memberanikan diri untuk membaca isi surat itu. Perlahan tapi pasti Chanyeol membuka surat itu. Dia menarik nafasnya dalam-dalam lalu membacanya.
"Hai Oppa...
Aku berharap surat ini tak sampai ke tanganmu karena jika surat ini sampai ke tanganmu, itu artinya aku sudah tak ada disampingmu lagi. Bukan aku pergi dari dunia ini tapi kita sudah tak bersama lagi. Sekarang aku sudah di London aku mendapat beasiswa disini.
Kau bilang padaku untuk pergi dari hadapanmu bukan? Mungkin ini jalan Tuhan agar aku betul-betul pergi dari hadapanmu.
Kau tahu aku sangat sakit hati saat kau mengucapkan hal itu. Ku pikir kata seperti itu tak akan keluar dari bibirmu. Tapi ternyata aku salah kata itu justru keluar dari bibirmu dan membuat hatiku menjerit kesakitan.
Mungkin kita tak ditakdirkan untuk bersama. Kau menyuruhku untuk melupakanmu dan melupakan semua tentang kita. Kurasa aku tak bisa melakukannya. Aku hanya bisa pergi dari hadapanmu hanya itu yang ku bisa. Aku tak sanggup melupakanmu.
Soal pria itu. Dia Aldi dia sahabat kecilku aku sangat menyayangi. Baru-baru ini dia kecelakaaan dan koma dia baru saja siuman dan kami tak sengaja bertemu di taman saat itu.
Dan kau datang lalu salah paham. Aku mengerti perasaanmu pasti kau kecewa padaku. Pasti kau berpikir aku selingkuh di belakangmu kan? Itu semua salah Oppa. Aldi pernah menyatakan perasaannya padaku tapi aku menolaknya.
Karena apa? Karena aku tak mau persahabatan kami rusak dan dia menerimanya. Sekarang dia hanya menganggapku adik kecilnya tak lebih dari itu.
Terimakasih Oppa. Sudah mencintaiku dengan tulus. Kau tahu aku sangat sangat sangat mencintaimu. Aku tak kan pernah melupakanmu. Sampai kapanpun rasa ini tak kan berubah Oppa.
Semoga kau menemukan seorang wanita yang lebih baik dariku dan mencintaimu lebih dariku. Karena aku akan bahagia bila kau bahagia Oppa.
Saranghae Park Chanyeol ♡♡
Lee Hani
Seperti itulah isi surat Hani. Chanyeol yang membaca surat itu hanya bisa menangis.
Namun ada seseorang yang melihatnya."Menangis pun tak ada gunanya Chanyeol. Dia sudah pergi. Itu semua keinginanmu bukan? Kenapa kau menangis?" Ucap Baekhyun.
Ya Baekhyun sangat kesal dengan temannya itu dia yang menyuruh Hani pergi dan sekarang dia yang menangis. Bodoh sekali.
"Hyung-ah sudahlah. Mungkin memang kalian tak ditakdirkan bersama." Ucap Sehun.
"Hyung jika kau betul mencintainya relakan saja dia. Biarkan dia bahagia. Bukankah kau yang menyuruhnya pergi? Jalani hidupmu sebagai mana mestinya. Seperti sebelum kau mengenalnya." Ucap Kai.
"Lihatlah Kim Kai. Kau sungguh bijak Jongin-ah aku bangga padamu."Ucap Chen.
"Mungkin aku yang tak pantas untuknya." Ucap Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tender Love (Pcy)
RastgeleBudayakan Vote dan Comment Aku membutuhkan vote kalian..