"Arghhhhh." Teriak Chanyeol sambil menarik rambutnya.
Member yang lain hanya melihat Chanyeol mereka bingung. Apa yang harus mereka lakukan.
"Aku bodoh.. hiks aku bodoh. Hikss Park Chanyeol kau sangat bodoh. Arghh." Teriak Chanyeol frustasi. Isakan berhasil lolos dari bibirnya.
Semua member yang melihat itupun hati mereka teriris. Apakah Tuhan sedang menguji ketulusan cinta Chanyeol dan Hani.
Kenapa ujian di dalam hubungan mereka sangat banyak. Apakah mereka ditakdirkan untuk bersama dan saling mencintai atau tidak.
Baekhyun berjalan kearah Chanyeol. Dia merengkuh tubuh sahabatnya itu. Dia tahu pasti Chanyeol sangat terpukul. Saat dia tahu orang yang dia cintai tengah di ambang kematian dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Chanyeol-ah sudahlah. Jangan menyiksa dirimu seperti ini." Ucap Baekhyun.
"Lepaskan aku." Ucap Chanyeol lalu menghempaskan tubuh Baekhyun.
"Apa yang harus aku lakukan. APAA?? KENAPA TUHAN MEMBERIKAN UJIAN INI PADAKU?" Teriak Chanyeol.
"Chanyeol-ah.." Panggil Suho.
"Hyung.. aku ingin Hani Hyung.. aku ingin dia. Aku mau dia kembali padaku Hyung." Ucap Chanyeol dengan airmata yang mengalir di kedua pipinya membentuk sungai kecil disana.
"Chanyeol-ah kau tak bisa memaksakan kehendak Tuhan. Ini sudah takdirmu. Relakan dia. Mungkin ini adalah jawaban Tuhan bahwa kau dan dia tak ditakdirkan bersama. Berhenti berharap padanya. Berhenti menunggunya. Berhenti mencintainya Chanyeol-ah." Ucap Xiumin.
Sungguh Xiumin tak tega melihat sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri terpukul seperti ini. Ini sangat menyakitkan.
"Tidak Hyung. Aku tak bisa. Aku mencintainya. Sampai kapan pun aku akan tetap menunggunya. Walau dia tak mengenalku sekalipun aku tetap mencintainya." Ucap Chanyeol.
"Park Chanyeol berhenti berharap padanya." Ucap D.O
"Hyung.. kau harus merelakannya. Xiumin Hyung benar. Mungkin ini jawaban Tuhan dari semua pertanyaanmu. Mungkin takdirmu memang tak bersamanya Hyung." Ucap Sehun.
"Berhentilah berharap sesuatu yang tak dapat kau miliki lagi Chanyeol-ah. Buka hatimu untuk orang lain." Ucap Lay.
"Kami mengerti kau sangat mencintainya tapi ini sudah sangat lama Chanyeol-ah. Apa kau tak lelah menunggu sesuatu tanpa kau ketahui jawabannya. Kau seperti menunggu sesuatu yang tak pasti kau dapatkan." Ucap Chen.
"Tidakk... aku tahu dia milikku.. dia hanya milikku.. aku tahu dia juga mencintaiku." Ucap Chanyeol.
"Biarkan saja dia." Ucap Baekhyun.
---
Kondisi berbeda dengan di Indonesia.
Sekarang Hani sudah di pindahkan ke kamar rawatnya. Namun dia belum sadarkan diri.Orang tua Hani tengah di perjalanan menuju ke Indonesia.
Kata dokter luka pada tubuh Hani sangat serius dan benturan di kepalanya pun sangat keras. Dia kekurangan banyak darah. Kondisinya melemah dan kritis.
Koma. Kata itu sangat ditakuti oleh Lya. Hani Koma. Dia sangat takut kalau Hani tak membuka matanya lagi. Sudah cukup Aldi meninggalkan mereka berdua. Sekarang tinggal Hani satu-satunya sahabat yang ia miliki. Ia tak mau Hani pergi juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tender Love (Pcy)
De TodoBudayakan Vote dan Comment Aku membutuhkan vote kalian..