Part 13

8 6 0
                                        

Hani berjalan gontai dari taman itu. Sungguh dia tak membayangkan kenapa ini bisa terjadi padanya. Dia baru saja bahagia karena sahabat yang sangat ia sayangi sudah sadar dari komanya.

Namun, disisi lain dia sangat sedih karena hubungannya dengan kekasihnya berakhir seperti ini. Hubungan mereka berakhir karena sebuah kesalah pahaman.

"Pergilah Hani. Jangan tunjukkan mukamu di hadapanku lagi. Lupakan semua tentang kita. Anggap kita tak pernah bertemu." Kalimat itu masih terus berputar di kepalanya. Apa Chanyeol sangat marah padanya. Sampai kata itu lolos dari bibir Chanyeol begitu saja.

Mungkin dia dan Chanyeol tak ditakdirkan untuk bersama. Mungkin mereka hanya ditakdirkan mengenal satu sama lain dengan waktu yang sangat singkat. Bayangkan saja mereka baru resmi menjadi kekasih lalu Chanyeol pergi meninggalkannya karena harus konser tour baru saja mereka ingin bertemu dan melepas rindu mereka.

Mereka harus mengakhiri hubungan mereka. Sungguh tragis sekali kisah cinta mereka. Apa mungkin mereka akan bersatu kembali atau tidak, hanya Tuhan yang tahu.

Tak terasa Hani sudah tiba di depan rumahnya. Dia masuk lalu ingin beranjak ke kamarnya. Keadaan Hani sekarang sangat kacau.

Dia melewati ruang keluarga dan hendak naik kelantai 2 dimana kamarnya berada. Namun, sebuah suara memberhentikan langkahnya.

"Hani-ah." Suara berat khas seorang lelaki memanggilnya. Hani yakin itu adalah suara Appanya.

Oh apa yang harus dia katakan jika Appanya menanyakan keadaan Hani yang terlihat sangat kacau ini.

"Ne Appa." Jawab Hani dan berjalan menuju Appanya yang tengah duduk disofa dengan Eommanya.

Hani berjalan sambil menunduk agar tak ada yang melihat wajah kacaunya itu.

"Duduklah. Appa ingin bicara padamu." Ucap Appa Hani.

Hani yang mendengar perintah Appanya menggangguk patuh dan duduk di depan Appa dan Eommanya.

Appa Hani yang menyadari ada sesuatu pada putrinya pun langsung angkat bicara.

"Hani-ah kenapa kau menundukkan kepalamu terus. Angkat wajahmu." Seru Appa Hani.

Dengan berat hati Hani mengangkat kepalanya. Betapa terkejutnya orang tua Hani mendapati wajah putrinya yang kacau.

"Hani-ah kau menangis? Siapa yang membuatmu menangis?" Tanya eomma Hani dan langsung berpindah tempat ke samping putrinya.

"Appa..." panggil Hani kepada Appanya.

"Ne.." jawab Appanya.

"Apa aku boleh kembali ke Indonesia?" Tanya Hani takut. Ya takut kalau Appanya tak setuju.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin kembali ke Indonesia. Apa disini tidak enak. Atau ini ada hubungannya dengan wajah kacau habis menangismu itu.?" Tanya Appa Hani.

Tepat. Ternyata Appa Hani sangat jenius. Bisa menebak itu. Hani akan jawab dengan jujur.

"Ku rasa aku tak bisa beradaptasi dengan baik disini. Dan soal wajahku. Aku baru habis berkelahi dengan Chanyeol Oppa. Dan kami mengakhiri hubungan kami Appa." Ucap Hani jujur.

"Chanyeol? Siapa dia. Dan apa kau sudah berkencan?" Tanya Appa Hani.

"Ne Chanyeol Oppa member EXO Appa. Mianhae Appa aku tak memberitahumu tapi Eomma tahu hubunganku dengan Chanyeol Oppa." Ucap Hani.

"Jadi kau ingin kembali ke Indonesia agar kau bisa melupakannya Hani-ah?" Tanya Eomma hani angkat bicara.

"Ne eomma. Tapi ku mohon jangan beritahu siapapun jika aku kembali ke Indonesia. Jangan beritahu hal ini pada Taeyong Oppa juga aku tak mau dia membuat masalah dengan Chanyeol Oppa." ucap Hani.

Tender Love (Pcy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang