Hani sudah siap. Penampilanya simpel. Hanya menggunakan dress selutut berwarna soft pink, polesan make up tipis, rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai dan juga sepatunya berwarna krem sudah menyatu sempurna di kakinya.
Dia melihat kembali penampilannya di depan cermin. Senyum mengembang diwajah cantiknya. Hari ini dia akan buktikan apakah dia betul mencintai Chanyeol atau hanya sekedar kekaguman seorang fans kepada idolanya.
"Perfect." Kata itu meluncur begitu saja dari bibirnya.
Lalu Hani keluar dari kamarnya menuju ruang tamu untuk menunggu Chanyeol.
Selang beberapa menit Chanyeol pun tiba.Ditekannya Bel rumah tersebut.
Ting tong.
Hani yang mendengarnya pun bergegas menuju pintu utama rumah tersebut. Karena Hani yakin yang datang itu pasti Chanyeol.
Ceklek..
Dugaannya benar sekarang didepannya sudah berdiri seorang lelaki dengan balutan kemeja biru muda dan celana jeansnya. Simpel tapi sungguh sangat tampan. Hani sempat beberapa menit terpanah dengan ketampanan Chanyeol.
"Oh Tuhan Tampan sekali. Oh jantungku kenapa berdetak seperti ini. Aku seperti ingin mati rasanya." Batin Hani
"Manisnya.. kenapa gadis ini sangat cantik dan kenapa jantungku seperti ini kenapa berdetak begitu kencang. Oh apa yang harus ku lakukan." Batin Chanyeol
"Oppa. Kenapa kau melihatku seperti itu ? Apa ada yang salah?" Tanya Hani ragu. Sebenarnya ia masih sangat gugup tapi dia berusaha untuk menghilang kecanggungan yang tercipta beberapa menit yang lalu.
Dan Chanyeol seakan tersadar dengan itu hanya berdehem saja.
"Ekhem.. tak ada.. tak ada yang salah. Ayo pergi." Ucap Chanyeol gugup. Sungguh dia sangat gugup. Walau dia sering tampil di depan banyak gadis tapi kali ini gugup yang berbeda.
"Ayo." Ucap Hani dan segera keluar dari rumahnya lalu menutup pintu. Tadi dia sudah berpamitan pada eommanya tentang hal ini.
---
Ternyata di mobil kecanggungan kembali tercipta kedua insan ini kembali sibuk dengan pikirannya masing-masing. Dan tak berniat untuk memecahkan kecanggungan di antara mereka.
Beberapa menit berlalu, sekarang mereka sudah berada di sebuah cafe. Chanyeol sengaja memesan tempat outdoor di lantai 2 cafe tersebut. Karena jika sore seperti ini anginnya sejuk dan menambah kesan romantis dengan kehadiran sunset.
Tapi tenang cafe ini sebenarnya sudah di booking oleh Chanyeol hanya mereka berdua yang ada disana dan para pelayan yang akan melayani mereka.
Hani yang melihat ini pun langsung terpukau. Dia berfikir apa dia seistimewa itu. Sampai Chanyeol membuat ini. Pertanyaan tersebut akan terjawab sedikit lagi.
"Ayo duduk." Kata Chanyeol mempersilahkan Hani untuk duduk lalu mengambil tempat tepat di depan Hani.
Hani hanya mengangguk patuh.
"Oppa. Apa kau yang membuat ini semua?". Tanya Hani.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tender Love (Pcy)
De TodoBudayakan Vote dan Comment Aku membutuhkan vote kalian..