🏵 7. Worst Dinner 🏵

303 64 10
                                    

🏵🏵🏵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏵🏵🏵

"Ibu yakin di tempat ini?"

Mata Fina membelalak ketika dirinya dan Sandra baru keluar dari dalam mobil dan langsung disuguhkan dengan penampakkan megah gedung sebuah restoran tempat mereka akan melakukan dinner. Salah satu restoran mewah yang juga tak luput dari kunjungan Crazy Rich Jakarta adalah Il Sole. Restoran ini menyajikan masakan khas Italia serta para orkestra yang memainkan musik klasik romantis mengalun merdu.

"Udah sini ikut ibu." Sandra menarik tangan kanan Fina dan mulai berjalan masuk ke dalam restoran.

Dengan mengenakan dress sebatas lutut berwarna baby pink, high heels berwarna silver menghiasi kakinya, rambut panjang yang dibuat gelombang ditambah dengan riasan make up tipis, Fina berjalan dengan anggunnya seraya bergenggaman tangan dengan Sandra yang mengenakan dress senada dengan Fina, namun yang membedakan dress Sandra panjang sampai di mata kaki. Hal itu membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Fina sendiri sudah terlihat cantik meskipun tanpa riasan make up. Hingga tak heran, jika dirinya mendapat pandangan takjub dari para kaum Adam maupun kaum Hawa yang ada di tempat itu. Termaksud Andre dan Argaf yang sudah datang lebih dulu dan langsung berdiri menyambut kedatangan Sandra dan Fina.

"Maaf lama mas," ucap Sandra ketika sudah berada di hadapan Argaf dan Andre.

Seketika itu Andre langsung sedikit menyeret kursi berwarna gold, kemudian mempersilahkan Fina dan Sandra duduk.

"Makasi om," ucap Fina ramah.

Beberapa menit berlalu berbagai makanan lezat sudah dihidangkan di atas meja dan siap untuk disantap. Namun, karena yang ada di hadapan Fina sekarang adalah Argaf, membuat Fina seolah tidak berselerah untuk menikmati potongan steak di piringnya.

Berbeda dengan Fina, Argaf malah menikmati dengan santai makanan yang dihidangkan di atas meja seraya sesekali memandang Fina.

"Kenapa gak di makan steak-nya? Steak-nya gak enak ya? Apa perlu diganti?" tanya Andre yang sedari tadi memperhatikan Fina memainkan garpunya di atas piring.

Fina terkesiap,"Eng...gak om, Fina makan kok," ucapnya gelagapan.

"Takut gendut kali Yah," timpal Argaf yang masih menikmati makanannya.

Seketika itu pula Fina langsung memberi Argaf tatapan tajam.

Sandra yang sedari tadi menyantap potongan steak-nya langsung menoleh ke arah Fina. "Bukannya kamu paling doyan makan daging sayang? Kenapa gak dimakan? Kamu gak akan gendut kalo cuman makan porsi seperti ini."

"Enggak, ini Fina mau makan kok bu." Fina mulai memakan steak yang ada di piringnya demi meyakinkan Sandra dan Andre kalau dirinya tidaklah diet.

PROSTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang