[Romance ✔️ Comedy ✔️ Mission✔️ Mystery ✔️]
[Cerita Berilustrasi 🏵 Vote dan Follow]
🏵🏵🏵
Fina selalu mendapat benda-benda misterius di gerbang rumahnya setiap hari senin pagi sejak ia kelas 2 SMP. Ia sendiri tak tahu siapa orang yang menaruh be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🏵🏵🏵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🏵🏵🏵
"What! Kali ini lo dapat novel Ingkar?"
Sudah seminggu berlalu, dan tepat di senin ini pula, 2 menit setelah bel istirahat pertama berbunyi Fina menceritakan kepada Elsa kalau sosok misterius itu memberinya sebuah novel Ingkar bertanda tangan Boy Candra. yang terkenal terbatas. Tentu saja, mendengar itu membuat Elsa kaget bukan main. Pasalnya, Elsa sudah sangat lama menunggu supaya dirinya bisa mengikuti pree order novel itu. Namun, nihil novel itu habis begitu cepat tidak sesuai perkiraannya.
"Beruntung banget sih lo Fin...kalau lo udah selesai baca gue pinjem yaaa, please..." rengek Elsa dengan memasang ekspresi penuh harap.
Fina membalas ekspresi Elsa dengan senyuman kemudian berkata, "iyaa Elsa, tenang aja!"
"Thankyou Fin..." ucap Elsa dengan senyuman lalu menormalkan kembali posisinya, sesaat kemudian ia mendekatkan kepalanya ke telinga Fina. "Eh...by the way rencana lo selanjutnya dekatin kak Erick, apa?" bisiknya.
Mendengar itu, Fina langsung menjatuhkan kepalanya di atas meja menghadap ke arah Elsa dengan ekspresi cemberut. "Elsaaa...please jangan bahas itu. Sumpah gue maluuu banget kalau ingat kejadian itu." curhatnya.
Elsa tertawa pelan, kemudian mulai melakukan hal yang sama seperti Fina dan kini keduanya saling berpandangan. "Sumpah Fin, demi apapun gue ngakak banget pas denger cerita lo hari Sabtu kemaren itu. Lo sih...pakek acara muncrat segala." Cerita Elsa, "tapi jujur...gue iri banget sama lo Fin. Beruntung amat sih jadi cewek. Diboncengin, Bisa makan berdua, meski harus tanggung malu. Ahahaha" lanjutnya lagi diakhiri dengan tawa kecil.
"Apaan sih. Gue malu tauu Elsa. Sampai gak sanggup kalau ketemu dia nanti."
"Udahlah...biasa aja. Kan yang terpenting sekarang, lo harus selesaiin misi itu." ucap Elsa tersenyum, "Eh, tapi gue baru tau juga loh...kalau bokapnya dia itu pemilik KingSmart.Yang gue taunya kalau bokapnya itu dosen Matematika. Tapi pas denger cerita lo kemaren, gue rada gak nyangka kalau sifat bokapnya si dia kayak yang lo ceritain itu. Jadi pengen ketemu, ihh" lanjut Elsa dengan nada yang sedikit berbisik.
