🏵 4. Gosip Time 🏵

388 76 8
                                    

🏵🏵🏵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🏵🏵🏵

"What!! Cowok paling berbahaya di sekolah ini, calon kakak tiri lo?"

"Ssssttt! Suara lo gede amat. Kecilin dikit!" Dengan ekspresi panik, Fina meletakkan jari telunjukknya pada bibir kecil Elsa.

Elsa begitu kaget dan tak percaya setelah mendengar cerita Fina. Suasan toilet wanita di Alamanda begitu sunyi karena jam belajar mengajar pada saat itu masih berlangsung. Sementara, kelas 11 IPA 1 lagi-lagi tidak masuk. Hal itu membuat Fina mengajak Elsa ke toilet untuk menceritakan yang sudah mengganggu pikirannya semalam.

"Gue kaget Fina!"

"Mungkin bukan Argaf yang itu kali."

Elsa menatap Fina tajam seraya memegang kedua pundak Fina. "Gak ada cowok lain yang marganya Bu—mi—wang—kasa di sekolah ini, kalau bukan kak Argaf anaknya pak Andre Bumiwangkasa."

Fina langsung mematung dengan tatapan kosong ketika mendengar ucapan dari Elsa. Seketika itu pula, ia merasa seluruh tubuhnya tersambar petir. Fakta bahwa Argaf adalah calon kakak tirinya, benar-benar tak disangkah.

Ia mulai berpikir, membayangkan jika dirinya berada dalam satu rumah bersama cowok badboy itu, sungguh membuatnya merasa geli sendiri.

"Jadi...selama ini, om Andre yang tante Sandra maksud, ketua yayasan sekolah ini," lanjut Elsa, kemudian melepaskan tangannya pada pundak Fina dan mulai menoleh ke arah cermin toilet.

Fina menghembuskan napas beratnya lagi, lagi dan lagi. Kali ini benar-benar berat untuk ia hembuskan. Ia masih tak percaya jika cowok yang ibunya maksud adalah si Lion King di sekolahnya. Cowok dengan garis wajah tegas, hidung mancung, pupil mata hitam pekat, alis tebal dan badan tinggi semampai yang sudah membuat ia kesal, yang tentu saja ia ingat betul rupa dari cowok itu.

"Terus...gue harus gimana dong? Kan gak mungkin gue bilang ke ibu buat batalin pernikahannya," ucap Fina dengan nada lesuh.

"Emang benar sih, gak mungkin lo batalin pernikahannya nyokap lo."

"Trus gue har—"

Drrttt... Drrtt...

Belum selesai Fina berbicara, tiba-tiba sebuah chat Whatsapp masuk.

My Mom

Besok malam kita dinner sama calon keluarga baru kamu sayang, sekalian supaya kamu bisa kenalan sama Argaf dan juga calon ayah baru kamu. Ini permintaan dari calon ayah kamu loh sayang. Jadi ibu mau km dtg sama ibu. Love you.

Fina dan Elsa saling bertatapan ketika selesai membaca chat tersebut.

"Gue harus gimana dong? Kan gak mungkin gue bilang enggak."

"Ya...mau gimana lagi, lo harus jalanin!"

🏵🏵🏵

"Kalian dari mana saja?" tegur Asta saat melihat Fina dan Elsa saling bergandengan masuk ke dalam kelas. "Lain kali kalau keluar, izin!" lanjutnya lagi dengan tatapan dingin.

PROSTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang