BAB 8: 5 Paterpan

492K 20.8K 418
                                    

     GUYS AKU MINTA DUKUNGAN KALIAN BUAT VOTE CERITA INI DONG!!

Thanks orang orang baik yg udah mau menyempatkan waktu buat Vote apalagi Komen🥰🥰

Happy Reading🤍






***
Sejauh apapun kamu pergi, rumah akan tetap menjadi tujuanmu pulang, kan?
REAGEN-2021

***








       Mereka semua berjalan masuk menuju kelas, melewati sebuah ruangan yang memperlihatkan jejeran piala-piala dan beberapa penghargaan hasil dari siswa-siswi SMA Venus.

Perjalanan yang menjadi pusat perhatian siswa siswa yang berdiri di sekitar mereka. Membuat Anantha bingung dengan apa yang terjadi, saat ini dirinya menjadi sasaran tatapan para gadis yang memincingkan bibir mereka tak suka sambil komat-kamit. Jimmy yang pertama kali menyadari hal itu melihat raut wajah Anantha yang tidak nyaman, langsung mensejajarkan langkahnya mundur sedikit di sebelah Anantha.

"Tenang, mereka cuma iri.." bisik Jimmy tepat di sebelah telinga Anantha.

Melihat hal itu, tepat dihadapannya, Reagen memegang pundak Jimmy dengan tangan kanannya. Jimmy menoleh ke arah Reagen sambil mengangkat kedua alisnya bingung.

"Apa?"

"Liat jalan.."

"Ya gue liat.."

Tepat setelah itu, mereka semua dikejutkan dengan sebuah sampah yang dilempar begitu saja dari si pemilik yang tetap berjalan acuh. Cowok itu terlihat sibuk dengan ponsel di tangannya sampai tidak memperdulikan keadaan sekitar.

Jimmy reflek berteriak, mengejutkan semua orang yang ada di sana, termasuk empat orang yang berjalan bersamanya dan seorang gadis ditengah mereka.

"Woyy!! Buang sampah jangan sembarangan, dong!!"

Orang itu masih berjalan tanpa merasa bersalah dengan teguran Jimmy.

"Lo!! Tas Biru!!!" Teriak Jimmy kesal sambil berjalan ke arahnya.

Cowok yang merasa terpanggil itu menoleh ke arah Jimmy dengan wajah datar, mengangkat sebelah alisnya menatap remeh ke arah Jimmy.

"Lo manggil gue?"

"Siapa lagi? Orang yang buang sampah sembarangan!!"

"Cih! Kalau lo nggak terima, ambil aja sampahnya terus buang ke tempat sampah."

Jimmy tersenyum sambil menyunggingkan sebelah sudut bibirnya.

"Kenapa nggak lo aja? Kenapa harus gue?"

"Karena lo kan, yang keberatan?"

"Sekolah ini bukan punya Bapak lo!! Jadi, jaga kebersihan!!"

"Satu sampah nggak akan bikin gedung Sekolahan ini hancur!!" Jawab Cowok itu tanpa rasa takut.

"Wah gila nih anak ngelunjaknya.." gumam Jimmy pada dirinya sendiri.

Reagen, Endruw, Brian, dan Felix masih berdiri di tempat mereka. Melihat ke arah Jimmy yang sudah menjadi pusat perhatian. Sedangkan Anantha, memundurkan langkahnya kebelakang karena takut dengan suara keras Jimmy di hadapan mereka.

"Jangan berlagak jagoan deh lo! Sok-sok an nyuruh orang lain buang sampah ke tempatnya. Jangan munafik! Nggak usah sok suci! Kayak lo nggak pernah buang sampah sembarangan!!" Ucap siswa itu sambil memajukan langkahnya mendekat ke arah Jimmy.

REAGEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang