Part 5. Dibully Alovers

1K 77 0
                                    

Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia...

***

Aku ini serius.
- Aldy Maldini -

___

Lain lagi di depan rumah Edwin dan (Namakamu). Aldi masih setia di sana. Ia berharap semoga (Namakamu) sudah membaik dan hatinya bisa tenang. Tapi berharap tanpa melihatnya langsung membuat Aldi tidak bisa tenang.

"Aldi?"

Aldi menoleh saat sebuah motor berhenti di belakangnya. "Kak Randy, Cassie?"

"Ngapain? Nggak masuk?" tanya Cassie.

Aldi menggeleng. "Nggak."

"Kenapa?" tanya Randy.

"(Namakamu) kan udah nolak gua. Mana mau dia ketemu gua," jawab Aldi sedih.

"Tapi lo yang nolongin dia tadi, kan? Gosip di sekolah itu bener, kan?" tanya Cassie lagi.

"Iya." Aldi mengangguk.

"Ya udah, masuk aja lagi bareng kita," ajak Randy.

"Nggak, kak. Gua udah janji nggak bakal ganggu (Namakamu) lagi. Dia juga udah nggak mau ketemu gua lagi. Trus, dia juga nggak pernah nganggap gua ada, kan?"

"Lo beneran suka sama (Namakamu)?" tanya Cassie.

"Lebih dari suka mungkin," jawab Aldi sekenanya.

"Berjuang kalau beneran suka." Randy menepuk pundak Aldi. "Ya udah, kita mau masuk. Lo gimana?"

"Gua pulang aja lagian gua harus bimbel bentar lagi," jawab Aldi memasang kembali helmnya.

"Ok. Mau gua salamin, nggak?" tanya Randy.

"Nggak usah. Makasih." Aldi menstater motornya dan mengangguk tanda pamit kepada Randy dan Cassie.

"Sumpah aku heran banget. (Namakamu) itu bisa dibilang biasa-biasa aja tapi... Aldi, Bastian, bahkan kak Iqbaal nempel di dia. Semua sisiwa populer lagi," jelas Cassie terkagum-kagum dengan sahabatnya itu.

"Aku nggak mikir gitu sih, sayang. Ya, bisa dibilang hal wajar. Tapi... Aldi sama Bastian sahabatan. Bagaimana nanti kalau mereka tahu, mereka suka sama cewek yang sama?"

"Oh iya. Kalau Aldi tahu Bastian juga suka (Namakamu), gimana tuh?"

"Ya, kita nggak tahu. Kita liat aja nanti." Randy tersenyum sembari merangkul kekasihnya. "Ayo!! Kita masuk. Kita lihat, jagoan kita sakit apa?" Randy kemudian berjalan masuk ke rumah (Namakamu) dengan Cassie yang masih berada dalam rangkulannya.

***

"Aldi nggak mungkin berani ngetok pintu, Pa," ucap (Namakamu) saat mendengar ketukan di pintu utama rumahnya. Sedari tadi Papanya mengatakan bahwa Aldi yang mengetuknya dan ia tidak percaya.

"Ya udah, bukain sana!" pinta Edwin.

"Ish, Papa." (Namakamu) bangkit dari tidurnya dan membuka pintu.

"(Namakamu)." Cassie langsung memeluk sahabatnya itu. "Lo nggak apa-apa? Gua denger-denger lo digendong Aldi, yah? Iiiihh, gua juga mau digendong cowok nomor satu di sekolah. Dia romantis banget sih." Cassie langsung nyerocos membuat kekasihnya yang di belakangnya hanya memutar bola mata malas.

"Sae lo." (Namakamu) berjalan masuk kembali ke ruang tamunya tanpa mempersilahkan tamunya masuk. Sudah jelas tanpa dipersilahkan Cassie dan Randy akan masuk juga.

Pacar!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang