Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia...
***
Tutup mata dan telingamu. Cukup lihat dan dengar aku saja.
- Aldy Maldini -
___
"Sabar keleeeess. Nggak sabar denger suara emas gua, kan?" Iqbaal terkekeh kemudian mengangguk kepada Bastian seolah memberi kode bahwa ia sudah siap dan Bastian menyetujuinya.
Iqbaal memulai memainkan gitar dipangkuannya dan Bastian mengangguk-anggukkan kepalanya menunggu waktu masuk lagunya.
Ketika kurasakan sudah
Ada ruang di hatiku
Yang kau sentuh oh
Dan ketika kusadari sudah
Tak selalu indah cinta
Yang ada huwoo oh oh
Mungkin memang ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku
Oooh
Adakah ku singgah di hatimu
Mungkin kah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bilakah ku mengganggu harimu
Mungkin kau tak inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu
Bila memang ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat kumiliki
Salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku
Kau yang ada di hatiku
Bila cinta kita takkan tercipta
Kuhanya sekedar ingin tuk mengerti
Adakah diriku oh singgah di hatimu
Dan bilakah kau tahu kaulah yang ada di hatiku
Kau yang ada di hatiku
Adakah ku di hatimu
(Song by Maliq & D'Essentials - Untitled)
Suara tepukan tangan terdengar setelah Bastian dan Iqbaal selesai. Lagu yang mereka pilih mewakili perasaan mereka yang harus menangis karena cinta bertepuk sebelah tangan.
Beberapa kali Iqbaal melihat Steffi saat menyanyi tadi. Tapi gadis itu malah terpaku pada Bastian yang ada di sisinya bukan dirinya. Selama ini Iqbaal tidak pernah menganggap Bastian saingan. Bedanya Iqbaal tetap bertahan dengan cinta bertepuk sebelah tangannya.
Bastian sendiri berusaha move on. Ia memang menyukai (Namakamu) lebih dulu, tapi sekarang gadis cupu itu milik Aldi. Ia bukan tipe teman makan teman, jadi... ia akan membiasakan dirinya dan belajar untuk melangkah maju bukan menunggu. Menunggu juga belum tentu ia mendapatkan (Namakamu). Itu yang Bastian pikirkan.
"Udah dibilang jangan lagu galau," ucap (Namakamu), tapi tetap bertepuk tangan dan tersenyum senang.
"Bagaimana mau dapat pacar kalau galau-galau mulu? Cewek nggak suka sama cowok melow." Aldi terkekeh melihat Bastian dan Iqbaal yang hanya tersenyum menanggapi kata-katanya.
"Sok-sok'an lo. Dulu waktu lo di tolak (Namakamu), lo lebih parah galaunya." Steffi melempar Aldi dengan batu kecil.
"Jangan buka kartu, dong." Aldi merengut. Ia bersandar manja di bahu (Namakamu). "Aku diledekin," bisiknya membuat (Namakamu) terkekeh.
"Lebay lo." Steffi ingin sekali menjambak adiknya. Sayangnya, kakinya sedang tidak baik-baik saja.
"Sekarang giliran Randy dan Cassie." Iqbaal memberikan gitar kepada Randy.
Pasangan itu menyanyikan sebuah lagu Inggris. Mentang-mentang mereka berdua bule dan jago bahasa Inggris. Mereka menyanyikan lagu Everything Has Change. Lagu romantis yang memang cocok untuk mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar!!
Fiksi Penggemar》Selesai《 ___ Cast : Aldy Maldini (Namakamu) Wilkinson ___ Aldy Maldini mencari pacar yang tidak mengejarnya. Dalam artian dia ingin mencari perempuan yang bisa dia kejar, bukan hanya memilih dari salah satu fans-nya yang setiap hari mengejarnya. Al...
