Part 15. Cemburumu Keliru

920 58 0
                                    

Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia...

***

Dia cemburu itu artinya dia mencintaiku.
- Aldy Maldini -

___

"NINAAAA BOBOOOO, OOOOHH NINAAAA BOBOOO. KALAU TIDAK BOBOOO YA PASTI JOMBLOOOO."

Nyanyian itu berasal dari mulut Ted dan Bastian dan diakhiri dengan tawa keras dari keduanya. Dari sekian banyak fans Aldi di kelas X.Ipa2, mereka paling tidak suka dengan Nina yang sok segala-galanya.

Nina mendengus kesal. Andai bukan karena Ted dan Bastian mungkin ia masih bersama Aldi. Sudah senang karena bisa mengobrol dengan idolanya, tapi selalu aja ada pengganggu.

***

Aldi menemukan (Namakamu) di kantin. Gadis cupu itu langsung memalingkan wajahnya saat melihat Aldi. Tidak lama berselang datang Kenan membawa 2 mangkuk bakso. Satu mangkuknya diberikan kepada (Namakamu).

"Pacar!!" panggil Aldi saat (Namakamu) mulai makan. "Pacar!! Kita harus ngomong," lanjut Aldi karena (Namakamu) tidak menanggapinya.

"Aku lagi makan," ucap (Namakamu) singkat tanpa menatap Aldi.

"Gua ke Anjar aja, deh," ucap Kenan melihat Anjar yang duduk dengan Cassie dan Randy. Ketiganya juga memperhatikan Aldi sedari tadi.

"Duduk!!" pinta (Namakamu) tak terbantahkan kepada Kenan yang baru saja mengangkat pantatnya.

"Ok." Kenan kembali duduk dan memakan baksonya.

"Pacar!!" panggil Aldi lagi hampir putus asa karena (Namakamu) tidak membalasnya. "Maaf kalau aku nyakitin kamu. Dia ditunjuk buat olimpiade matematika semester depan dan Bu Kania minta dia buat sharring sama aku. Aku bahkan nggak ikut olimpiade itu karena aku tahu ada banyak cewek dari sekolah lain yang bakal ikut, dan rata-rata fans aku. Aku ikut olimpiade sains, sebagai gantinya," jelas Aldi walau ia tidak yakin (Namakamu) mendengarkannya.

"(Namakamu)." Kenan menyadarkan (Namakamu) yang diam saja. Ia tahu (Namakamu) mendengarkan apa yang Aldi ucapkan tapi gadis berkacamata itu hanya pura-pura tidak mendengar.

"Dasar sok banget, sih? Baru juga jadi pacar," bisik seseorang yg sudah dipastikan salah satu Alovers, tapi (Namakamu) tidak tahu siapa.

"Yang ngomong gua sok-sok'an siapa?" tanya (Namakamu) tiba-tiba membuat semua penghuni kantin saling tatap satu sama lain. "JAWAB!!" gertak (Namakamu) membuat semuanya terkejut terutama Aldi yang berdiri di samping (Namakamu).

"Pacar!!" Aldi segera duduk di samping (Namakamu). "Aku udah pernah bilang, nggak usah didengerin." Aldi menutup telinga (Namakamu) dengan kedua tangannya. "Aku sayang sama kamu, kamu tahu itu, dan mereka yang sok tahu," jelas Aldi dengan suara yang lebih keras agar semuanya mendengar.

(Namakamu) menatap Aldi yang masih menutup telinganya dengan telapak tangannya. Ia menusuk satu bola-bola bakso dengan tidak santai membuat Aldi langsung melepas tangannya karena tertegun. Jantungnya berdebar antara takut (Namakamu) belum memaafkannya dan juga (Namakamu) marah kepada fansnya.

"Makan!!" (Namakamu) malah mengarahkan garpu itu ke hadapan Aldi.

"Aku nggak laper," tolak Aldi dengan nada selembut mungkin.

"Makan!!" titah (Namakamu) lagi.

"I-iya." Aldi menerima suapan (Namakamu) dengan menatap (Namakamu) takut. Bisa saja gadis itu langsung menancapkan garpunya ke dalam kerongkongan dalamnya. Gua nggak mau bikin (Namakamu) cemburu lagi. Janji Aldi dalam hati.

Pacar!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang