[!] Dianjurkan untuk membaca
lengkap hingga akhir catatan penulis.
* * *
Apa planning Daniel hari ini?
Dia tersenyum percaya diri saat hatinya berkata, 'Menjaga kesayanganku.'
Bual.
"Seongwoo mandinya jangan lama-lama! Aey, anak ini,"
Mandinya?
Daniel memalingkan pandangan pada pintu kamar mandi, berdecak jengkel. Bung, sudah empat puluh menit Seongwoo bersemayam di dalam.
"Ong Seongwoo! Ingat kata seniormu! Jangan pernah sekalipun terlambat di hari konsultasi Dosen Jung!"
Mengapa diam saja?
Karena kejadian kemarin, tidak memalukan jika Daniel masih paranoid. Tok, tok, tok, ketukan Daniel di kulit pintu kamar mandi pun tanpa balasan. Jangan-jangan?
"Ong Seongwoo??" Daniel mulai ribut. "Sampai hitungan ke tiga, ku-kubuka pintunya! Satu. Dua. Dua setengah. Dua seperempat. Ti–"
Cklak.
Tidak dikunci.
"–ga?"
Yang terpampang adalah Ong Seongwoo yang tertidur di dalam bathup. Apa respon Daniel?
"Brengsek."
Daniel terlalu malu untuk adegan dua menit ini. Dasar. Iya, iya, dia tahu Seongwoo lelah karena semalam tidurnya pun tidak berkualitas. Tapi ini sudah hampir pukul delapan, apa jadinya jika dia terlambat? Daniel merasa perlu untuk membangunkan Seongwoo.
Tunggu dulu.
Seongwoo, dia tertidur di bathup, kan.
Berarti dia.
Jangan batuk.
Terasa sakit sekali tenggorokannya, ketika Daniel menelan ludah. Kalau sudah begini rasanya ingin sekali berbicara kotor. Kenapa rahang Seongwoo terlalu menggoda. Kenapa lehernya dipenuhi peluh air. Kenapa collarbone-nya seksi. Kenapa. Kenapa.
"Seongwoo-lekas-bangun-nanti-kau-bisa-ter-lam-bat!"
Kata-kata itu meluncur dalam dua detik. Diulangi lagi. Lagi, lebih keras. Tapi sepertinya telinga Seongwoo kemasukan banyak sabun.
"Jangan paksa aku berbuat yang tidak-tidak, please."
Baiklah.
Satu kecupan di dahi Seongwoo.
Dia bangun.
"Ng? Kau siapa?"
"Pangeran Daniel. Suami anda."
"Ooh."
Sebentar.
"Aaaarrrrhhh! Daniel mesum! Mata keranjang!"
Byur.
Pagi ini, Daniel mandi dua kali.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Beatitude [Ongniel]
FanfictionDeretan episode tentang fase kehidupan Seongwoo dan si pangeran-musim-dingin-sialan pada sebuah titik termanis. "Haruskah kuragukan bahwa kau adalah definisi paling tepat dari frasa kebahagiaan?" - Ong Seongwoo [Ongniel/Kang Daniel/Ong Seongwoo/Wan...