Wait For Me (Sifany)✔

Part 2 - Remembering the Past

Jangan​ lupa follow dulu sebelum baca 😁

Sorry typo

* * *

Di pusat kota Seoul sebuah perusahaan besar sedang disibukan dengan banyak pekerjaan karena besok Weeknd membuat mereka harus segera menyelesaikan dengan cepat jika tidak siap siap malam harinya pasti akan lembur.

Didalam sebuah ruangan dengan warna grey yang begitu dominan seorang CEO perusahan Hyundai Grup siapa lagi kalau bukan Choi Siwon, sedang melakukan aktivitasnya memeriksa setiap laporan yang datang bertubi-tubi diatas mejanya dengan santai menampakkan wajah dinginnya.

Tok tok tok

"Masuk"

"Annyeong , Tuan ini berkas yang anda minta" ucap orang tersebut yang tak lain adalah sekertaris Choi Siwon

"Taruh saja disitu" memerintah dengan suara dingin

"Ne tuan" sekertaris itu pun langsung keluar dari ruangan yang menurut semua karyawan di perusahaan itu bernuansa 'dingin' seperti orangnya.

Choi Siwon adalah seorang CEO yang sangat handal dalam melakukan pekerjaan nya. Ia sudah menikah ketika berusia 29 tahun dengan gadis yang di kenalnya ketika bertemu di cafe, mereka hanya melakukan pendekatan selama 5 bulan dan setelah itu langsung menikah.

Wanita itu bernama Stella Kim. Mereka memang pasangan yang cocok ketika berada diluar. Tapi beda halnya ketika di rumah jangankan bermesraan terkadang saling menyapa pun tidak. Kenapa? karena peristiwa 2 tahun yang lalu.

Dahulu rumah tangga mereka sangat harmonis karena kejadian itu semuanya berubah total mulai dari sikap, perilaku hingga ucapan yang mereka lontarkan.

* * *

Pagi ini Tiffany disibukan dengan segala macam pekerjaan. Mulai dari membangunkan Daniel, membuat sarapan dan kebutuhan lain untuk dirinya. karena Kim ahjumma pulang ke rumahnya untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit.

"Daniel ayo bangun, mommy harus berangkat ke butik, kau mau mom tinggal dirumah sendiri atau ikut dengan mom" Daniel paling tidak suka ketika sendirian dirumah biasanya ditemani Kim ahjumma​ ketika Tiffany pergi ke butik.

"Nil Bagun mom" Ucapnya dengan suara serak sambil mengucek kedua matanya

"Ayo cepat mandi" Tiffany menarik selimut Daniel, mendudukkan pantatnya diatas kasur putranya menarik Daniel dan  melepaskan pakaian yang digunakannya​ membawa anaknya itu ke dalam kamar mandi.

"Nah sekarang anak mommy sudah wangi, ayo kita sarapan" Tiffany menggendong Daniel turun ke bawah dan mendudukkannya​ diatas kursi meja makan.

Pagi ini Tiffany hanya membuat satu gelas susu untuk Daniel satu gelas latte untuknya dan dua buah roti panggang untuk mereka berdua. Karena Tiffany kesiangan jadi ia membuat makanan yang mudah saja.

Setelah selesai sarapan Tiffany langsung membawa Daniel ke garasi mobil di samping rumahnya​ karena sekarang sudah pukul 7. Tiffany mendudukkan Daniel di depan disamping dirinya dan memasang sabuk pengaman.

Kring kring kring

"Yeoboseyo Jessi"

"Fany dimana?"

"Di jalan"  Tiffany menjawab dengan cepat Karena​ ia sedang menyetir.

"Kau membawa Daniel? " Tanya Jessica karena dia mendengar suara berceloteh khas anak kecil. Siapa lagi kalau bukan Daniel.

"Ne.. di rumah tidak ada orang yang menjaganya jadi aku membawanya ke butik"

"Yasudah cepatlah datang"