Bukalah Topengmu

2.5K 347 22
                                    


Part 3

Diserahkan ke keluarga Kim saat berusia 2 bulan. Diasuh Song Hye Kyo, pengasuh yang Jung Heechul sewa sampai berusia 7 tahun. Sejak berusia 4 tahun, Kim Kangin selalu memukulinya jika dia tidak menuruti keinginan Kim Kangin. Sejak elementary school dia sekolah dengan beasiswa.

Mengikuti taekwondo sejak berusia 5 tahun, saat usia 6 tahun sudah mendapat sabuk hitam , dan mulai ikut pertandingan sejak berusia 7 tahun. Mendapat beberapa tawaran beasiswa dari beberapa sekolah di luar negeri, tapi ditolak.

Saat berusia 15 tahun, Elle memberi tawaran audisi sebagai model, dan lolos. Beberapa kali tampil dalam peragaan busana internasional dan menjadi model dengan bayaran tertinggi. Menyewa beberapa pengacara untuk melakukan bisnis dan mengelolanya dengan bantuan pengacara Kang Wooyoung.
Bla bla bla. "

Yunho menatap berkas laporan orang suruhannya dengan teliti. Dia bekerja keras rupanya, batin Yunho sendu. Ada beberapa foto yang disertakan. Foto saat adiknya bersama kedua temanya, Junsu dan Yoochun, kebanyakan foto mereka bertiga.

" Dua minggu lalu sadar dari koma setelah tragedi penusukan oleh Kim Hangeng. 3 tusukan di perut, dada kanan, dan bahu, serta 1 sayatan pisau di lengan kiri. Mengidap self-injury sejak usia 13 tahun. "

Yunho menahan nafas membaca tulisan itu. Jantungnya berdenyut sakit. Tanpa sadar air matanya menetes tanpa ampun. Kertas ditangannya teremas erat. Dia menghela nafas lelah lalu bangkit dari duduknya.

Kakinya melangkah keluar dari kamarnya dan menatap pintu kamar Jaejoong sendu. Dihampirinya pintu itu dan di buka perlahan. Gelap gulita, tak ada siapapun disana karena Jaejoong belum pulang sejak tadi sore, padahal sekarang sudah hampir tengah malam.

Sayup sayup, Yunho mendengar pintu depan terbuka. Jaejoong berjalan pelan menaiki tangga dan memasuki kamarnya tanpa melihat sekeliling yang gelap, tak menyadari pula ada sang Kakak yang memperhatikan gerakannya dari tadi.

Setelah menutup pintu kamar, Jaejoong bergegas ke kamar mandi dan mengkeramasi rambutnya. Beberapa saat kemudian dia keluar menuju dapur, masih tak menyadari kakaknya yang masih setia mengawasi.

Tanganya mengambil beberapa botol bir untuk menemaninya duduk di mini bar yang ada di ruang keluarga sambil menonton televisi.

Drrrrrrt drrrrrrt

Jaejoong menggapai ponselnya di atas meja, menempelkannya ke telinganya.

“Wae? “ tanya Jaejoong to the point.

KILL ME, PLEASE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang